Ustadz Adi Hidayat Beri Klarifikasi Tentang Penyaluran Donasi Palestina dan Siap Laporkan Akun Pemfitnah

- 30 Mei 2021, 21:44 WIB
Tangkapan layar video Ustadz Adi Hidayat (UAH) saat memberikan kajian
Tangkapan layar video Ustadz Adi Hidayat (UAH) saat memberikan kajian /Adi Hidayat Official

Lingkar Madiun- Ustadz Adi Hidayat  sempat membuat heboh Indonesia terkait aksinya dalam mengumpulkan donasi untuk Palestina hanya dalam waktu enam hari, namun UAH berhasil mengumpulkan donasi hingga 30 milyar.

Meski begitu perjuangan UAH membuat sebagian orang kebakaran jenggot hingga banyak fitnah yang dilontarkan terkait hasil donasi tersebut.

Mengetahui hal tersebut UAH pun akhirnya membuka suara terkait fitnah yang ditujukan kepadanya tersebut. UAH pun menyatakan bahwa dirinya akan melaporkan pihak-pihak yang memberikan informasi palsu terkait donasi yang dikelolanya untuk Palestina.

Baca Juga: Menyedihkan, 6 Wanita Ini Tak Akan Cium Bau Surga! Begini Cirinya

“Kami juga ingatkan hati-hati, bagi yang sengaja ingin mencari keributan ingin memecah-belah yang bahkan menghadirkan unsur-unsur fitnah, awas hati-hati ya, kita pun akan melakukan tindakan tegas dengan menempuh langkah hukum,” ujar UAH

Terkumpulnya hasil donasi yang cukup besar tersebut membuat sebagian orang kebakaran jenggot hingga melemparkan komentar menohok terhadap perjuangan UAH. Salah satu komentar tersebut berasal dari politisi PSI Mohammad Guntur Romli yang mengatakan:

“Ada yg pamer ngumpulin dana unt Palestina 30 Miliar tapi dia juga ngaku yg diserahin 14,3 Miliar. Dia nilep berapa ya?,” tulisnya.

Baca Juga: Hindari 8 Jenis Makanan Ini Agar Asam Urat Tidak Mengkristal!

UAH menjelaskan bahwa donasi 30 miliar yang terkumpul tersebut dibagi menjadi tiga. Pertama, untuk memenuhi kebutuhan mendesak di Gaza pasca agresi dengan nilai 715 ribu dollar atau 10,26 milyar rupiah. Kedua, mengingat utang kemerdekaan Indonesia 75 tahun lalu bantuan juga diberikan secara simbolis melalui MUI langsung kepada Duta besar Palestina senilai 1 juta dollar atau 14,35 miliar rupiah.

Sedangkan yang ketiga berupa sumbangan 5 miliar rupiah yang akan digunakan untuk mensupport pendidikan. Pihak MUI kan bekerjasama dengan kampus-kampus di Indonesia untuk menampung pelajar dari Palestina.

Baca Juga: 5 Obat Alami Penghancur Batu Ginjal Tanpa Operasi, Salah Satunya Cuka Sari Apel

“Kami akan membagi tiga penyaluran donasi yang dimaksudkan dari dana yang telah terkumpul,” jelasnya.

Selain mendapatkan komentar menohok, UAH juga mendapatkan pemberitaan palsu dari beberapa channel Youtube yang memfitnah perihal penggelapan dana donasi Palestina, Tak butuh waktu lama sosok dibalik channel yakni sang pemfitnah UAH mulai terungkap.

Salah satu channel yang menebar fitnah terhadap UAH di sosial media adalah pemilik akun Facebook bernama Martunisa dan Alief Pranata.

Baca Juga: Bahas Penyerapan APBD, KPK Kritisi Daerah Jatim yang Hanya Mengejar Anggaran Tanpa Perencanaan Matang

Tak tinggal diam, UAH pun akan mengambil langkah hukum terkait berita palsu tersebut. Sontak kedua akun tersebut saat ini sedang dipenuhi banyaknya komentar netizen yang melampiaskan kekesalannya akibat fitnah yang dilontarkan terhadap UAH.

Tak lama kemudian muncul sebuah video klarifikasi yang diduga adalah pemilik akun Martunisa. Dalam klarifikasinya, ia mengungkapkan permintaan maaf dan mengaku bahwa channel yang memfitnah UAH bukanlah miliknya.***

 

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x