Network
Lingkar Madiun-Mengejutkan, Jawa Timur kini mencatatkan sebagai provinsi dengan jumlah korban meninggal akibat Covid-19 terbanyak di Indonesia. Hingga Rabu,7 Juli 2021, jumlah total meninggal mencapai 13,35 ribu kasus.
Provinsi lain dengan penambahan terbesar adalah Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Riau.
Keempat provinsi tersebut memberikan rata-rata penambahan kasus sebanyak 7218,0.
Magician Denny Darko pun turut merespon terkait kondisi Covid-19 di Indonesia melalui sinyal kartu tarotnya , sebagaimana disampaikan lewat unggahan di kanal Youtubenya pada 5 Juni 2021.
Baca Juga: Ahli Kesehatan Asal AS Faheem Younus Mengungkapkan 5 Harapannya Pasca Covid-19, Simak Selengkapnya
Dalam terawangannya, Denny menyebut bahwa virus Covid-19 layaknya seperti flu, maka semua orang akan terinfeksi Covid-19 pada waktunya dan untuk melawan virus Covid-19 perlu adanya kesehatan dari manusia, sehingga Covid-19 akan bermutasi menjai virus yang cemen dan mudah untuk diatasi.
“Kalau memang Covid-19 ini sudah kayak flu artinya kan semua orang akan kena Covid-19, nah gimana caranya pas kena Covid-19 kita sehat atau Covid-19 berhasil kita tekan dan kita kecilkan, siapa tahu dengan kesehatan manusia Covid ini akan bermutasi menjadi virus yang cemen,” ujar Denny.
Baca Juga: Ahli Kesehatan Asal AS Faheem Younus Mengungkapkan 5 Harapannya Pasca Covid-19, Simak Selengkapnya
Denny juga menyebut bahwa Covid-19 seperti modernisasi, semua orang akan terpapar pada saatnya kecuali jika mereka melakukan langkah mengisolasi diri untuk menghindari virus Covid-19 yang berpotensi menjangkiti.
“Covid itu lama-lama seperti kemodernan, saya pikir Covid ini akan mirip modernisasi semua orang akan terpapar pada saatnya kecuali jika mereka mengisolasi diri,” ujar Denny.
“Covid-19 ini akan menyentuh semua orang yang bersosialisasi dan satu-satunya cara untuk menghindar ya otomatis mengisolasi diri mereka,” tambahnya.
Baca Juga: Ahli Kesehatan Asal AS Faheem Younus Mengungkapkan 5 Harapannya Pasca Covid-19, Simak Selengkapnya
Menurutnya, virus Covid-19 tidak untuk dihindari dan diperangi namun untuk diadabtasi. Pasalnya manusia memang haruslah senantiasa beradabtasi secara senang dan senantiasa berpikir happy agar imunitas tubuh dapat meningkat.
“Mungkin saja ini enggak untuk dihindari, jangan-jangan ini enggak untuk diperangi tapi untuk diadaptasi dan manusia memang harusnya selalu mengadaptasi,” ujar Denny.
“Dengan tidak diperangi itu artinya satu-satunya cara untuk memerangi adalah dengan hati yang senang, dengan satu pemikiran yang selalu happy sehingga imunitas tubuh ini meningkat dan penyakitnya tidak akan bisa mengambil nyawa kita,” lanjutnya.
Baca Juga: Ahli Kesehatan Asal AS Faheem Younus Mengungkapkan 5 Harapannya Pasca Covid-19, Simak Selengkapnya
Denny mengungkapkan bahwa imunitas merupakan satu-satunya cara selain mengisolasi diri, kita perlu menghindari berbagai hal yang cenderung membuat kita pusing yang berpotensi menurunkan tingkat imunitas tubuh dalam melawan virus Covid-19.
“Dan berbicara tentang imunitas, satu-satunya cara selain kita pindah atau mengisolasi diri dengan imunitas ini tadi artinya menghindari apapun yang membuat pusing,” ujar Denny.***
