Peramal Malaysia Peringatkan Monster Virus Akan Kembali Menyerang dan Menghukum Manusia, Jika Hal Ini Terjadi

- 14 Juli 2021, 16:01 WIB
Ilustrasi virus Corona yang menyerang dunia
Ilustrasi virus Corona yang menyerang dunia /Pixabay

Lingkar Madiun- Peramal yang berasal dari Malaysia bernama Dato Anthony Cheng pernah memprediksikan bahwa banyak kebenaran akan mulai terungkap mulai tanggal 21 Juni, karena tanggal 21 Juni 2021 adalah titik balik dari hari musim panas yang merupakan titik transisi Yin dan Yang dari jalur surgawi.

“Energi positif yang mulai menurun dan energi negatif yang mulai naik, bencana alam dan bencana buatan manusia atau penyesuaian ekonomi juga akan mengikutinya,” ujar Anthony.

Dato Anthony memberikan peringatan serius bahwa apakah Covid-19 adalah titik akhir atau awal dari wabah manusia pada abad 21, tidak ada yang mengetahuinya.

Baca Juga: Mbah Mijan Ramalkan Indonesia Akan Dilanda Bencana Alam Hingga Tradisi Perang Gaib Antar Politik di Tahun 2021

Akan tetapi yang pasti adalah jika manusia terus merusak alam dan memutus rantai biologis dan mempengaruhi rantai makanan, wabah lain seperti monster virus akan muncul kembali dari ruang yang tidak kita ketahui saat itu manusia akan dihukum lagi.

Akhirnya Dato Anthony seperti biasa mendesak orang-orang agar berharap dan percaya pada Tuhan, dikarenakan hanya Tuhan yang bisa menebus dosa umat manusia.

Dato Anthony mengatakan bahwa dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang, sebagian orang dengan angkuh percaya bahwa jika umat manusia benar-benar memahami dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dengan baik dapat dibuktikan bahwa Tuhan itu ilusi.

Baca Juga: Revisi Aturan Baru Pelaksanaan Ibadah Berjamaah dan Resepsi Pernikahan Saat PPKM Darurat

Namun, dengan kemunculan Covid-19, ini adalah hukum perubahan yang tidak dapat diprediksi, dalam penyebaran global dan orang yang meninggal dunia karena terinfeksi virus Corona telah membuat orang melihat bahwa pemahaman komoditas ilmiah tidak dapat mengikuti mutasi dan evolusi virus, tidak ada cara untuk melakukannya, dalam sekejap dunia pun menjadi kelinci percobaan, ini adalah iptek yang berada di depan mata kita.

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x