Lingkar Madiun- Seperti kita ketahui, sudah hampir dua minggu PPKM Darurat diberlakukan sejak tanggal 3 Juli 2021 lalu namun angka kasus Covid-19 dinilai belum mengalami angka penurunan secara signifikan namun justru terjadi penambahan kasus Covid-19 setiap harinya.
Aktivis kesehatan dr. Tirta pun turut merespon terkait pelaksanaan PPKM Darurat di Indonesia, sebagaimana disampaikan dalam unggahan di kanal Youtubenya pada 2 Juli 2021.
“Jadi kalau kita lihat PPKM Darurat ini mirip sama PSBB satu tahun yang lalu. Tetapi jika PSBB tahun lalu diadakan di Jakarta utamanya, ini diadakan di kota-kota red zone,” ujar dr Tirta.
Melalui kanal Youtubenya, dr. Tirta pun mempertanyakan alasan pemerintah melakukan PPKM Darurat. Ia mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia tengah menghadapi gelombang kedua virus Covid-19, dan ia sama sekali tidak bermaksud untuk membuat takut masyarakat Indonesia.
“Terus pertanyaan pertama adalah kenapa PPKM Darurat ini diadakan? Jadi sekarang kondisi kita itu sedang mengalami gelombang kedua dan ini sekali lagi bukan narasi menakuti,” ujar dr. Tirta.
Bahkan, dr. Tirta menjelaskan bahwa fasilitas di Indonesia tidaklah merata, banyak kota-kota yang penduduknya banyak namun fasilitas kesehatannya tidak selengkap yang ada di Jakarta.
“Kita tahu bahwa di Indonesia itu fasilitas kesehatannya tidak merata, tidak semuanya seperti Jakarta yang semua itu naik bagus, ada kota-kota yang, penduduknya banyak tapi fasilitas kesehatannya tidak selengkap Jakarta,” terangnya.