Merinding, Indigo Ramal Nasib Indonesia di Perang Dunia Ketiga! Disebut Bakal Terpecah Belah Akibat Hasutan

- 18 Juli 2021, 16:37 WIB
Ilustrasi perang dunia ketiga
Ilustrasi perang dunia ketiga /Pexels

Lingkar Madiun- Sebelumnya, Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie sempat mengatakan adanya hal yang perlu diwaspadai terkait dengan potensi terjadinya perang dunia ketiga.

“Ini mengingatkan seluruh warga bangsa kita bahwa kita ini sedang berada di ancaman perang dunia ketiga. Greater depression dari depresi tahun 1930-an yang mana saat itu terjadi antara Perang Dunia I dan Perang Dunia II, “ ujar Jimly

Pria indigo bernama Gus Robin pun turut memprediksikan terkait perang dunia ketiga melalui mata batinnya sebagaimana disampaikan pada video unggahan di kanal Youtube Ekspedisi Alam Lain pada 10 Januari 2020 lalu.

Baca Juga: Indigo Terawang Terungkapnya Penggelapan Lahan di Tahun 2021 Bermula Kasus Prostitusi Politikus yang Terjerat

Dalam terawangannya, Gus Robin melihat adanya beberapa senjata perang seperti rudal, nuklir, kendaraan perang seperti kapal terbang, tank, serta banyak darah bercucuran.

Gus Robin menyebut bahwa perang dunia ketiga terjadi karena adanya konflik ekonomi yang terjadi antar dunia. Selain itu, Gus Robin juga melihat adanya kisah konflik di masa lalu yang turut membumbui terjadinya peperangan.

Meskipun waktu terjadinya perang tersebut tidak diungkapkan secara detail, namun menurut prediksi Gus Robin mengungkapkan bahwa perang dunia ketiga akan terjadi di puluhan tahun kemudian.

“Puluhan tahun lagi akan terjadi peperangan dunia ketiga,” ungkap Gus Robin.

Baca Juga: Viral! Fenomena Keranda Terbang di Jawa Timur, Mbah Mijan Sebut Berdampak Fatal Hingga Berakhir Kematian

Gus Robin juga memprediksikan dampak dari terjadinya peperangan tersebut adalah terjadinya kelaparan, perekonomian akan turut hancur.

Hal mengejutkan pun turut diungkapkan oleh Gus Robin, dimana disebut Indonesia akan terpecah-belah pasca peperangan karena adanya hasutan.

Menurut Gus Robin, Indonesia sendiri sebenarnya tidak menginginkan peperangan tersebut terjadi, namun lantaran adanya sekutu, akhirnya Indonesia memutuskan untuk ikut serta dalam peperangan.

Baca Juga: Fenomena Teror Ketuk Pintu di Malang, Mbah Mijan Ungkap Sudah Ada Sejak Tahun 80an: Isuk Loro Sore Mati

“Akan terjadi sistem baru, banyak negara yang akan terpecah belah, seperti Indonesia kebanyakan akan terbecah belah karena ada hasutan,” ujar Gus Robin.

“Pada dasarnya, Indonesia tidak menginginkan peperangan, tapi karena terpaksa untuk pesukutu, mereka ikut dalam peperangan,” tambahnya.

Meski begitu, Gus Robin juga memprediksikan bahwa kedepannya Indonesia akan semakin makmur pasca peperangan tersebut karena adanya bantuan dari negara maju.***

 

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x