Network
LINGKAR MADIUN- Sebelumnya, dinamika terkait reshuffle kabinet sempat menjadi salah satu hal yang menarik di tahun 2021.
Pasalnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap mengumumkan hasil kocok ulang menteri/pejabat setingkat menteri sepanjang tahun 2021.
Baca Juga: Alhamdulillah, Kota Madiun Turun Status ke Zona Oranye, Walikota Tidak Ingin Gegabah
Sementara, Direktur Eksekutif Center for Social Political Economic and Law Studies (Cespels), Ubedilah Badrun mengungkapkan kondisi politik di Indonesia diyakini masih memburuk.
Menurutnya, hal tersebut dikarenakan lantaran Indonesia sudah terjebak dalam jeratan politik oligarki dan politik transaksional.
“Pergantian menteri (reshuffle kabinet) akan menimbulkan persoalan baru terkait penyesuaian baru dan lambannya eksekusi sejumlah kebijakan karena tersandera oligarki ekonomi dan oligarki politik ,” terang Ubedilah.
Terkait kondisi perpolitikan yang dinilai masih buruk, hal tersebut mengingatkan mengenai ramalan pria indigo asal Jawa Timur bernama Tigor Otadan yang pernah meramalkan mengenai kondisi politik Indonesia yang diprediksi akan mengalami kehancuran yang disebut-sebut menjadi kenyataan.
Baca Juga: WhatApp Siap Luncurkan Fitur Baru bernama View Once, Ini Fungsinya
Hal tersebut sebagaimana ia sampaikan dalam video unggahan di kanal Youtube Viper Kediri berjudul ‘Ngobrol Bareng Indigo-Prediksi Peristiwa Akhir Tahun 2020-Awal Tahun 2021-Tigor Otadan’ pada 7 Desember 2020 lalu.
“ Di 2021 ini saya melihat hancurnya politik, hancurnya politk ini bukan dihancurkan dari apapun dan ada perang pendapat. Perang pendapat yang akan bisa mengakibatkan antara pihak satu dan pihak yang lainnya pecah,” ungkap Tigor.
Baca Juga: Kasus TPPO Meningkat, Menteri PPPA: Krisis Ekonomi akibat Pandemi Covid-19 Penyebabnya
Bahkan, ramalan mengenai perang pendapat yang menyebabkan perpecahan juga dinilai nyata setelah terjadinya kisruh internal partai Demokrat yang bermula dari saling klaim kepemimpinan yang melibatkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Moeldoko hingga berujung saling lapor.
Tak hanya itu, ramalan Tigor lainnya yang disebut-sebut terbukti kebenarannya adalah terungkapnya beberapa kasus korupsi serta narkoba di sepanjang tahun 2021.
“Ada beberapa kasus korupsi itu nanti yang akan terungkap, terungkapnya ini akan memudahkan KPK karena ini berantai,” ucap Tigor.
“Jadi tahun 2021 ini tahun berantai, tidak hanya KPK saja ada masalah narkoba,” lanjut ungkapnya.
“Di tahun 2021 ini adalah gerbangnya untuk memudahkan,” tambahnya.
Tahun 2021 sendiri dibuka dengan penangkapan pengusaha Lisa Lukitawati sebagai buronan kasus korupsi pengadaan peralatan laboratorium pendidikan pada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar tahun anggaran 2012 pada awal Januari 2021.
Tak hanya pengusaha, KPK pun juga menangkap Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Februari 2021.
Di tengah pandemi Covid-19, KPK juga berhasil menangkap Bupati Bandung Barat periode 2018-2023 Aa Umbara terkait dugaan korupsi pengadaan barang tanggap daurat bencana pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat tahun 2020 dan masih banyak kasus korupsi lainnya yang berhasil terungkap di tahun 2021.
Selain itu, juga ada beberapa kasus narkoba yang menjerat beberapa publik figur di tahun 2021, diantaranya selebgram Abdul Khair, mantan suami penyanyi Nindy Ayunda (Askara Parasady Harsono), aktor Jeff Smith, penyanyi Ridho Rhoma, aktor Rio Reifan, aktor film Agung Saga, vokalis band Deadsquad (Daniel Mardhany), penyanyi Anji, dan yang terakhir artis Nia Ramadhani.***
