Network
LINGKAR MADIUN – Satgas Pemprov Jatim pada Selasa kemarin, 3 Agustus 2021 telah mengevaluasi hasil penerapan PPKM Level 4 di Kota Madiun yang sebelumnya berstatus Zona Merah karena banyaknya infeksi virus COVID-19.
Kabar gembira dari hasil evaluasi tersebut, bahwa Kota Madiun telah dinyatakan masuk ke wilayah dengan risiko sedang penyebaran COVID-19 atau memasuki Zona Oranye per tanggal 4 Agustus 2021.
“Hasil evaluasi terbaru oleh Satgas Pemprov Jatim, Kota Madiun turun statusnya ke Zona Oranye. Meski turun, kita harus tetap berhati-hati sebab sifat (status) zona berubah-ubah,“ ujar Walikota Madiun, Maidi, pada Rabu kemarin seperti dilansir Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari ANTARA.
Baca Juga: Punya Anak? Berikut Ini Cara Membuat Akta Kelahiran Terbaru di Kabupaten Madiun
Pihak pemerintah Kota Madiun menyambut dengan gembira perihal penurunan status zona ini, yang menandakan PPKM Darurat maupun PPKM Level 4 yang diterapkan kemarin cukup efektif.
Namun demikian, Maidi tidak ingin gegabah dengan melonggarkan aturan relaksasi berbagai sektor yang terpaksa ditutup selama PPKM Level 4.
“Tahan dulu, kita (pemerintah) akan buka pelan-pelan sektor yang akan dilonggarkan,“ ujar Maidi.
Baca Juga: Ini Pedoman Peringatan HUT RI ke -76, dari Surat Edaran Mensesneg
Maidi menyampaikan bahwa turunnya status dari Zona Merah ke Zona Oranye ini diindikasikan oleh turunnya kasus positif COVID-19 dan kasus kematian, serta banyak tersedianya bed occupancy rate (BOR) atau ketersediaan kamar perawatan di rumah sakit.
Selanjutnya, Maidi mengimbau warga untuk tetap disiplin menaati protokol kesehatan (prokes) yang berlaku.
