Network
LINGKAR MADIUN – Anda pasti mengalami kejadian emosional yang membuat Anda ingin mengumpat.
Atau pada saat Anda mengalami kesakitan atau ketakutan, seperti kaki Anda tak sengaja menabrak kaki meja atau menaiki wahana roller coaster.
Meskipun mengumpat adalah kebiasaan yang buruk dan menurunkan citra sosial, ternyata mengumpat memiliki efek posifif pada tubuh lho.
Dilansir Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Science Focus, sebenarnya mengumpat adalah strategi untuk membantu manusia mengatasi rasa takut dan sakit.
Baca Juga: 6 Zodiak Ini Bakal Ketiban Rejeki Nomplok yang Membuat Kekayaan Menambah dan Karir Cemerlang
Baca Juga: Mengejutkan! Begini Janji Taliban: Menghormati dan Melindungi Hak-hak Perempuan Afghanistan
Banyak Psikolog yang telah menguji efek mengumpat ke banyak sukarelawan.
Mereka berkesimpulan bahwa mengumpat adalah mekanisme sederhana tubuh dalam menghadapi tekanan atau stress.
Salah satu teori mengatakan bahwa mengumpat memiliki efek ini karena memicu reaksi emosional di otak dan tubuh.
Mengumpat meningkatkan adrenalin Anda yang berdampak pada meningkatnya detak jantung dan keringat tubuh.
Baca Juga: Simak Lokasi Vaksinasi Covid-19 Gratis di Kabupaten Gresik pada Agustus 2021
Adrenalin adalah hormon yang dihasilkan sebagai tanda bahwa tubuh Anda sedang beralih ke mode ‘siaga’ dan mode ‘menyerang‘ saat menghadapi tantangan dan bahaya untuk bertahan hidup.
Temuan lain mengatakan bahwa mengumpat bahkan dapat meningkatkan daya tahan Anda terhadap rasa sakit, karena meningkatkan hormon adrenalin untuk kemampuan endurance tubuh.
Uniknya, mengumpat bisa dijadikan suatu terapi anti stress oleh para psikolog karena orang-orang akan merasa lega setelah melampiaskan stress ke dalam umpatan.
Orang yang cenderung sering mengumpat saat mengalami kondisi tertekan terbukti lebih bisa mengatur suasana hatinya kembali.
Baca Juga: 6 Zodiak Ini Bakal Ketiban Rejeki Nomplok yang Membuat Kekayaan Menambah dan Karir Cemerlang
Baca Juga: Mengejutkan! Begini Janji Taliban: Menghormati dan Melindungi Hak-hak Perempuan Afghanistan
Karena menahan amarah dan stress juga berpengaruh sangat buruk pada otak dan kondisi mental seseorang.
Banyak sekali orang yang mengalami gangguan kesehatan mental yang diawali dengan ‘memendam‘ uneg-uneg yang bisa berakibat buruk ke keadaan fisik juga.
Walaupun mengumpat terbukti berdampak baik dalam melawan stress di lingkungan sekitar, mengumpat termasuk dalam tindakan yang kurang terpuji, terlebih jika dilakukan di tempat umum atau orang lain.
Jadi, Anda harus bijak dan tetap berkepala dingin untuk tidak sembarangan dalam menggunakan kata-kata umpatan.***
