LINGKAR MADIUN - Menjadi pertanyaan bagi kita adalah, bagaimana sebenarnya cara virus bermutasi dan bertransformasi.
Karena seperti yang kita tahu, cara virus yang bermutasi dan bertransformasi itu ternyata menimbulkan banyak sekali varian virus baru.
Seperti COVID-19 INI, cara virus yang bermutasi dan bertransformasi mengakibatkan banyak sekali varian. Seperti alpha, beta, delta, dan yang baru-baru ini adalah lamda.
Baca Juga: Apakah Orang Bertato dan Botox Boleh Divaksin? Simak Jawaban dari Pakar Kesehatan Kanada Ini
Dilansir dari lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Immunize British Columbia, dijelaskan bahwa virus tidak serta merta bermutasi langsung.
Perlu beberapa tahap dan itu sangat rumit dan susah. Jadi sangat jarang ditemui kalau virus akan bermutasi dan bertranformasi untuk membahayakan.
Karena rentangnya sendiri sangat kecil, dan pergerakannya sebenarnya begitu-begitu saja dan bisa diprediksi.
Baca Juga: Musik Bisa Memengaruhi Pertumbuhan Ternak Ayam Potong, Termasuk Suara Al-Qur'an
Menjadi tidak bisa diprediksi karena ada faktor-faktor khusus dalam diri inang manusia yang terinfeksi virus tersebut.
Karena memang karakteristik DNA inang dengan karakteristik dna virus dapat dikatakan berjodoh, hal tersebut akan memproduksi virus-virus dengan varian baru.