Network
LINGKAR MADIUN- Kabar terbaru yang mewarnai jagad informasi digital, Indonesia di ramalkan akan mengalami tsunami. Menangapi hal itu Ahli Tarot Denny Darko membacanya melalui kartu-kartu, masalah itu adalah rahasia Tuhan.
"Bencana alam ini digambarkan dengan kartu-kartu the power ini adalah sesuatu terjadi hanya tuhan yang mengetahui," ungkapnya Kamis 19 Agustus 2021.
Denny Darko mengungkapkan, bahkan saat itu terjadi, manusia akan selalu panik. Tetapi, penting mengetahui apa yang harus dilakukan saat terjadi Tsunami lalu terjadi kepanikan.
"Seperti kita ketahui bahwa Indonesia ini adalah dengan negara garis pantai terpanjang di seluruh dunia," kata Denny Darko.
Baca Juga: 12 Ramalan Zodiak Hari Ini, Salah Satunya Akan Mendapatkan Kebaikan dari Alam Semesta
Lanjut Denny Darko, Artinya, pantai Indonesia jika dijumlahkan secara keseluruhan memiliki panjang yang tidak bisa disamakan dengan negara-negara lain.
"Artinya akan lebih berpotensi besar untuk dikunjungi oleh tingginya ombak dan apapun itu tadi, tsunami, gempa bumi," kata Denny Darko.
Maka dari itu, ungkap Denny Darko, Indonesia juga masuk dalam negara yang memang dilewati ring of fire atau cincin api.
"Atau deretan gunung-gunung vulkanik yang memang berpotensi meledak atau meletus kapanpun," ungkap Denny Darko.
Baca Juga: Taliban Rayu Pemuka Agama Untuk Pengakuan, Rakyat Afghanistan Bersatu Tolak Taliban
Baca Juga: Facebook, Twitter, LinkedIn Amankan Akun Media Sosial User Afghanistan
Jika dikatakan hal lain, kata Denny Darko, di daerah Asia Tenggara yang ada Indonesia ini merupakan tempat pertemuan tektonik yang ada.
"Lempengan tektonik ini akan sangat berbahaya jika terjadi pergeseran atau efek dari pergeseran mungkin puluhan ribu tahun lalu," kata Denny Darko.
Maka dari itu, kata Denny Darko, bahwa bencana alam memang sesuatu keniscayaan yang akan tetap terjadi.
"Cuman kapan, bagaimana terjadinya, yuk kita prediksikan, terutama ini adalah satu prediksi yang juga dikatakan pernah ada di video saya bahwa Tsunami yang tingginya ini 20 hingga 29 meter itu berpotensi terjadi di pesisir selatan pulau Jawa," ungkap Denny Darko.***
