Baca Juga: Produk Kopi Indonesia Siap Go International Tembus Pasar Norwegia, Begini Ulasannya
Tulus menjelaskan bahwa ilmu keturunan yang diterima dari leluhur maupun Tuhan tidak semuanya serta merta bagus di badan seseorang yang memiliki.
“Ada sesuatu yang terpaksa di situ, sehingga mau gak mau mereka harus menghadapi itu dan akhirnya ada pemberontakan di badan dan akhirnya itu yang terjadi,” terangnya.
Baca Juga: Bejat, Pria Paruh Baya Cabuli 4 Balita dan Seekor Ayam Karena Stress Kelamaan Menjomblo
Tulus menegaskan bahwa hal tersebut bukanlah termasuk pesugihan melainkan salah satu bentuk ilmu hitam yakni ilmu yang tidak baik dan tidak bagus.
Menurutnya peristiwa congkel mata tersebut bukanlah bagian dari ilmu pesugihan, melainkan ilmu hitam yang mampu menggambarkan seseorang seperti menjadi terlihat sukses, menjadi orang yang berada dan banyak uang dengan menumbalkan seseorang.
Baca Juga: Kabar Gembira, Vaksin AstraZeneca dari Australia Tiba Lagi di Indonesia
“Ini sebuah ilmu yang salah sebetulnya, yang minta tumbal sebenarnya bukan hanya ilmu pesugihan namun ilmu hitam pun juga sama,” ungkapnya.
Tulus berharap jika peristiwa tersebut dapat menjadi pembelajaran masyarakat akan berbahayanya memiliki ilmu hitam yang justru lebih banyak menciptakan banyak kerugian dalam hidup.***