LINGKAR MADIUN – Baru-baru ini publik dihebohkan dengan isu kebocoran data di aplikasi PeduliLindungi.
Masyarakat pun semakin dibuat geger ketika beredar gambar sertifikat vaksin Presiden Jokowi beserta NIK miliknya di Twitter yang diduga bocor dari aplikasi tersebut.
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa aplikasi PeduliLindungi merupakan aplikasi buatan anak bangsa yang berfungsi untuk memantau serta membantu masyarakat dalam hal penyebaran COVID-19. Beberapa fitur di aplikasi tersebut antara lain hasil sertifikat vaksin.
Baca Juga: 3 Zodiak Mendadak Hartawan, Bakal Mandi Uang Kaya Raya Mulai Minggu 5 September 2021
Setelah kabar kebocoran sertifikat vaksin dari Presiden Jokowi viral di dunia maya, Kominfo dan aparat lain yang berwenang segera menindaklanjuti hal tersebut.
Sertifikat vaksin COVID-19 milik Presiden Jokowi yang beredar di media sosial berisi nama lengkap, NIK, tanggal vaksinasi, beserta nomor batch vaksin.
Dilansir dari situs berita Antara, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyatakan bahwa informasi terkait NIK Presiden Jokowi bukan berasal dari sistem PeduliLindungi.
“Informasi terkait NIK dan tanggal vaksinasi COVID-19 Bapak Presiden Joko Widodo yang digunakan untuk mengakses Sertifikat Vaksinasi COVID-19 tidak berasal dari Sistem PeduliLindungi," kata juru bicara Kominfo, Dedy Permadi pada Jumat, 3 September kemarin.