Network
Pada deskripsi video berdurasi 50 menit tersebut tercantum pemberitahuan jika video dibuat untuk tujuan pendidikan dan hiburan semata.
Sebagaimana cerita fiksi lainnya, disitu juga dijelaskan jika ada kemiripan nama, tempat, peristiwa, atau kisah cerita itu hanya kebetulan dan tidak ada unsur kesengajaan.
Baca Juga: Kenalan dengan Vaksin Janssen, Vaksin COVID-19 Baru untuk Keadaan Darurat, Ini 10 Faktanya
Deskripsi pada video berjudul 'Azab Berzina Pasangan Ini Gancet, K3l4minnya Gak Bisa Lepas' ini dibuat dalam bahasa Inggris. Hingga saat ini video tersebut sudah ditonton sebanyak 986 ribu kali.
Idris Al Marbawi atau lebih dikenal dengan sebutan Gus Idris melalui kanal YouTube-nya ternyata sering kali mengunggah konten bertemakan azab dan perdukunan.
Gus Idris merupakan Pentolan Pondok Pesantren Thoriqul Jannah Malang Jawa Timur yang masih berstatus tersangka lantaran sebelumnya membuat konten hoaks dengan narasi ditembak.
Baca Juga: BPK Temukan Temukan Selisih Angaran PEN, DPR-RI : Bukan Angka yang Sedikit
Konten penembakan tersebut sempat viral di media sosial, namun sudah dinyatakan oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko jika video tertembaknya pengasuh Pondok Pesantren Thoriqul Jannah, Malang, K.H. Idris Al-Marbawi (Gus Idris) adalah hoaks.
Kasus tersebut belum usai, kini Gus Idris berulah kembali dengan mengunggah video kontroversial pasangan gancet.
Tentu saja hal ini mengundang komentar penonton video tersebut.
