Pulsar, supernova, bintang yang menyala, dan semburan radio cepat adalah semua jenis objek astronomi yang kecerahannya bervariasi.
"Awalnya kami mengira itu bisa jadi pulsar, jenis bintang mati berputar yang sangat pada, atau jenis bintang yang memancarkan semburan matahari besar.
“Tapi sinyal dari sumber baru ini tidak cocok dengan sinyal benda langit manapun," kata Wang.
Penemuan objek tersebut telah dipublikasikan hari ini di Astrophysical Journal.
Wang dan tim internasional, termasuk ilmuwan dari badan sains nasional Australia CSIRO, Jerman, Amerika Serikat, Kanada, Afrika Selatan, Spanyol, dan Prancis menemukan objek tersebut menggunakan teleskop radio ASKAP CSIRO di Australia Barat.
Baca Juga: Ilmuwan Berhasil Temukan Terompet Sangkakala di Alam Semesta, Hasilnya Justru Hebohkan Seluruh Dunia
Pengamatan lanjutan dilakukan dengan teleskop MeerKAT milik South African Radio Astronomy Observatory.
Profesor Tara Murphy dari Sydney Institute for Astronomy dan School of Physics mengatakan: "Kami telah mengamati langit dengan ASKAP untuk menemukan objek baru yang tidak biasa tersebut.”
Setelah mendeteksi enam sinyal radio dari sumber yang sama selama sembilan bulan pada tahun 2020, para astronom mencoba mengidentifikasi objek tersebut. Mereka tidak menemukan apa-apa.