LINGKAR MADIUN– Sebagai anak pertama, selain dikenal sebagai orang pekerja keras dan mandiri, juga harus berhati-hati dalam urusan cinta. Konon, dalam primbon jawa, dituliskan bahwa anak pertama dilarang menikah dengan anak nomor tiga.
Banyak alasan yang menguatkan penjelasan tersebut. Salah satunya, akan celaka pasangan yang nekat untuk menikah dan rumah tangga yang dibangun tidak akan bertahan lama.
Jika primbon ini benar, masyarakat jawalah yang terlalu meyakini dan tradisi leluhur dibawa sampai mati.
Baca Juga: Begini Cara Sambungkan E-Wallet ke Akun Prakerja dan Tips Jika E-Wallet Gagal Tersambung
Namun, jika Anda sebagai orang jawa dan berdomisili di kota. Primbon seperti ini tidak digunakan lagi. Artinya menentukan pilihan adalah kebebasan tersendiri, asalkan direstui oleh kedua orang tua mempelai.
Di dalam primbon jawa, pernikahan antara anak pertama dengan anak nomor tiga disebut dengan istilah lusan. Lusan, kepanjangan dari telu dan pisan.
Baik orang tua atau kedua pasangan yang melanggar primbon jawa ini, harus siap dengan konsekuensi kedepannya.
Baca Juga: Heboh Rahasia Facebook Terungkap, Ternyata Sengaja Didesain Sebarkan Kebencian dan Hoaks, Benarkah?
Pertama, karakter yang dimiliki oleh anak pertama dan anak nomor tiga akan selalu memicu munculnya konflik.