LINGKAR MADIUN - Beberapa tempat di China mengalami mati lampu selama berhari-hari yang membuat pemerintah mengimpor listrik dari dua negara tetangganya.
Kedua negara tersebut adalah Myanmar dan Korea Utara, karena dianggap memiliki cadangan sumber daya yang masih cukup apabila sebagiannya dibeli oleh China.
Dilansir dari SCMP, keputusan impor dilakukan untuk meringankan salah satu kekurangan listrik paling parah dalam satu dekade yang saat ini terjadi.
Menurut South China Morning Post (SCMP), data bea cukai menunjukkan bahwa impor listrik China dari Korea Utara melonjak 62 persen pada September.
Lonjakan tersebut jauh sekali peningkatannya dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Itu juga melonjak 37 persen dalam setahun menjadi 291 gigawatt jam dalam tiga kuartal pertama tahun 2021.
Baca Juga: Bagi Penderita Diabetes, Para Ahli Saran Ganti Obat Kimia Penyebab Komplikasi dengan Daftar Buah Ini
China juga meningkatkan impornya dari Myanmar sebesar 44 persen pada tiga kuartal pertama tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun 2020.