LINGKAR MADIUN – Algoritma Facebook diduga mempromosikan konten dengan muatan kebencian dan hoaks.
Hal ini diungkap oleh ahli algoritma yang mengatakan bahwa Facebook memberikan nilai 5 poin pada penggunaan emoji seih atau marah, sedangkan hanya 1 poin pada penggunaan emoji like.
Baca Juga: Facebook Bakal Ganti Nama Demi Perluasan Teknologi Metaverse, Walau Sering Kena Semprot Pemerintah
Dilansir LINGKAR MADIUN dari Daily Mail, algoritma adalah program yang memberikan umpan pada pembaca atau sasaran mengenai konten yang kiranya disukai oleh pembaca atau pengguna Facebook.
Algoritma Facebook diduga diduga diprogram untuk menggunakan emoji reaksi sebagai tanda untuk mendorong konten yang lebih provokatif.
Baca Juga: Raksasa Media Sosial Facebook Berencana untuk Mengubah Namanya, Simak Alsasannya
Seperti yang diketahui, bahwa Facebook memiliki 5 emoji sebagai respon status yang dibuat seseorang, yakni emoji ‘Cinta‘, ‘Haha‘, ‘Wow‘, ‘Sedih‘, dan ‘Marah‘.
Diketahui bahwa jika seseorang memberikan emoji Cinta, Haha, dan Wow, itu memberikan masing-masing 1 poin pada status tersebut untuk bisa viral.
Jika seseorang memberikan emoji Sedih dan Marah, maka masing-masing emoji akan memberikan 5 poin pada status tersebut.