LINGKAR MADIUN – Ilmuwan mengungkapkan hal mencengangkan mengenai Planet Bumi. Kali ini disebutkan bahwa rotasi Bumi telah melambat.
Rotasi Bumi atau perputaran Bumi pada porosnya ini menyebabkan terjadinya siang dan malam, atau pergantian hari. Lantas bagaimana jika rotasi bumi melambat?
Dilansir LINGKAR MADIUN dari Live Science, rata-rata, setiap hari Bumi berotasi selama 86.400 detik. Tapi rotasi bumi tidak bulat pada detik itu, melainkan terjadi sedikit variasi pada ukuran milidetik.
Baca Juga: 15 Makhluk Ini Paling Mematikan, Bertanggung Jawab Atas Banyaknya Kematian Manusia di Bumi
Kecepatan rotasi Bumi yang mengganti siang dan malam ini tergantung pada pergerakan inti, lautan dan atmosfer.
Universal Coordinated Time (UTC), adalah pihak berwenang yang menghitung dan menyelaraskan waktu di seluruh dunia berdasarkan rotasi bumi.
Baca Juga: Gawat, Bumi Diramal Akan Terancam Saat Bulan Menjauh! Ini yang Akan Segera Terjadi Pada Manusia
Jadi ketika rotasi Bumi dan jam atom tidak cukup sinkron, ada waktu yang harus dibulatkan atau dikurangkan.
Menurut UTC, standar dari rotasi bumi adalah 86.400 detik. Tapi kadang bumi berotasi lebih cepat daripada itu.