Salah Satu Kota di Indonesia Akan Tenggelam Tahun 2035, Indigo Sebut Adanya Banjir Meski Bukan Musim Hujan

LINGKAR MADIUN - Menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) daerah pesisir bagian utara Jawa beresiko lebih rawan tenggelam yang disebabkan terjadinya penurunan permukaan tanah di wilayah tersebut.

Ada beberapa daerah yang paling rawan mengalami penurunan tanah estrim pad atahun 2050 diantaranya Pekalongan, Surabaya, Cirebon, dan Semarang. Hal tersebut diungkap oleh peneliti ahli utama BRIN yaitu Eddy Hermawan.

Baca Juga: Usai Gelar Demo, Kini Hashtag SulutMenangis Banjiri Media Sosial, Netizen Tuntut Keadilan, Kenapa?

Baca Juga: Penderita Diabetes, Jantung, Kolesterol dan Darah Tinggi, Makan Beberapa Butir Biji Ini, Sehatkan Tubuh

Perkiraan penurunan tanah drastis berkisar antara 1 hingga 10 cm setiap tahunnya. Jika penurunan per tahun mencampai 15-20 cm, maka kota Pekalongan diprediksi akan tenggelam pada tahun 2035 mendatang.

Ternyata, hal ini pernah diungkapkan oleh indigo bernama Tigor Otadan. Pria yang berasal dari Kediri itu melihat banyak bencana air yang menyerang beberapa wilayah Indonesia yang terjadi hingga akhir tahun 2021.

Dalam kanal Youtube Program Istimewa, Tigor melihat adanya bencana banjir meski tidak dalam musim hujan. Meski demikian, ia juga tak mengetahui dari mana asal air tersebut. Ia hanya memperingatkan masyarakat Indonesia, khusunya yang berada di Jawa.

Baca Juga: Jawa Timur Waspada Bencana, BMKG Menginformasikan Beberapa Daerah Rawan Akan Potensi Banjir Bandang

Baca Juga: Penggemar Sinetron Ikatan Cinta Bentangkan Hashtag GWSIkatanCinta, Penulis Skenario: Seperti Marathon...