Ramalan Mengerikan Tokoh Kejawen: Posisi Pulau Jawa Miring, Tol Laut Semarang Akan Ambles?

- 8 November 2021, 13:30 WIB
Seorang Indigo mengungkapkan ramalannya, akan ada beberapa peristiwa yang diprediksi terjadi tahun 2022 mendatang
Seorang Indigo mengungkapkan ramalannya, akan ada beberapa peristiwa yang diprediksi terjadi tahun 2022 mendatang /Pixabay/

LINGKAR MADIUN – Sabdo Pambagyo, seorang tokoh Kejawen indigo dan pemerhati seni dan budaya, pariwisata, dan lingkungan membuat pernyataan yang mengejutkan.

Dalam kanal Youtube SuryaKKS yang dilansir LINGKAR MADIUN pada 8 November 2021, Sabdo Pambagyo membahas mengenai isu lingkungan di ibu kota.

Baca Juga: Tak Bermaksud Langkahi Takdir, Paranormal Ini Prediksi Artis Muda Berinisial S yang Akan Menjemput Ajalnya

Kabar mengenai tenggelamnya Jakarta itu bukan isapan jempol belaka,“ kata Sabdo Pambagyo.

Ahli lingkungan dan geografi sudah memprediksi bahwa Jakarta akan tenggelam di tahun 2050. Bahkan Presiden Amerika Joe Biden juga angkat suara,“ ujarnya.

Baca Juga: Indigo Ramalkan Gempa Akan Mengarah ke Jakarta, Mungkinkah Ancaman Sunda Megathrust Segera Terjadi?

Sabdo mengatakan bahwa tenggelamnya sebagian Pulau Jawa ini memang sudah diramalkan, dan sudah dibuktikan dengan ilmu sains.

Setiap tahun, Jakarta akan tenggelam sekitar 60 cm, coba kalikan dengan 30 tahun. Maka akan tinggi kemungkinannya Jakarta dan Pantura akan hilang pada tahun 2050 ke atas,“ ujarnya.

Baca Juga: Persoalkan Polusi, Warga Jakarta Menang Gugatan Lawan Presiden Jokowi dan Jajarannya

Sabdo Pambagyo juga menyebut bahwa pesisir utara Pulau Jawa akan mengalami erosi besar-besaran.

Sudah diramalkan dengan akurat melalui ilmu kebatinan dan ilmu sains. Di Pantura sudah terjadi perusakan lahan dan polusi air, bahkan air tanah diambil besar-besaran, di daerah di Bekasi terjadi perusakan hutan Bakau,“ ujar Sabdo.

Sabdo Pambagyo berujar bahwa manusia sudah bertindak semena-mena pada alam di Pulau Jawa.

Baca Juga: Akhir Tahun 2021 Badai La Nina Diramalkan Akan Kembali Terjang Jawa dan Sumatera, Waspadalah Sebelum Terjadi

Selain di pesisir Jakarta dan Bekasi, manusia melakukan banyak kerusakan di Pekalongan, Semarang, dan Pati Kudus, yang menyebar di pesisir utara hingga timur Jawa.

Pulau Jawa bagian Utara akan tenggelam perlahan, sedangkan Pulau Jawa bagian selatan akan terangkat, ini menyebabkan posisi Pulau Jawa miring dan ‘njomplang‘,“ ujar Sabdo Pambagyo.

Baca Juga: Ramalkan Terjadinya Sunda Megathrust Akhir Tahun 2021, Indigo Sebut Jakarta Terancam Goncangan Gempa 8 SR

Sambo Pambagyo juga menyebut adanya lempeng Indo Australia atau sesar megathrust akan mendorong Pulau Jawa bagian selatan semakin terangkat dan bergerak ke utara.

Baca Juga: Ramalkan Peristiwa Mistis yang Saling Terkoneksi di Pulau Jawa dan Laut Selatan, Indigo: Ada Gelombang Tinggi!

Banyak orang tidak berpikir sejauh itu, bahwa ada kekuatan besar lempeng yang membuat tanah Jawa bagian utara ambles. Jika para insyinyur tahu hal ini, pasti pembangunan tol laut Semarang-Demak akan dibatalkan. Karena tanah bagian utara Jawa akan terus ambles dalam beberapa tahun ke depan,“ ujarnya.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah