Gempar, Ahli Forensik Kasus Subang Ternyata Indigo, Pernah Didatangi Arwah Korban Untuk Lakukan Hal Ini

- 27 November 2021, 17:00 WIB
Ahli forensik Sumy Hastry yang diundang Denny Darko untuk membahas kasus pembunuh ibu dan anak di Subang
Ahli forensik Sumy Hastry yang diundang Denny Darko untuk membahas kasus pembunuh ibu dan anak di Subang /Tangkapan layar Youtube Denny Darko/

LINGKAR MADIUN – Ahli forensik Mabes Polri dr. Sumy Hasty adalah salah satu petugas dari tim yang menyelidiki kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat.

Baru-baru ini dr. Sumy Hasty mengaku bahwa dirinya adalah seorang indigo, yang bisa melihat dan mengetahui hal-hal tak kasat mata.

Dilansir LINGKAR MADIUN dari berita Desk Jabar yang berjudul ‘Ahli Forensik dr Sumy Hasty Ternyata Seorang Indigo, Didatangi Salah Satu Korban Pembunuhan Subang, Siapa?‘, dr. Sumy Hasty mengaku pernah didatangi arwah salah satu korban.

Baca Juga: Sadis, Pelaku Pembunuhan Subang Diduga Siksa Korban Amel Bertubi-tubi Hingga Tewas? Ini Analisanya

Diakuinya, dr. Sumy Hasty ini mulai terlibat menyelidiki kasus pembunuhan Subang pada tanggal 2 Oktober 2021.

Saat itu disebutkan bahwa dr. Sumy Hasty berada di Subang untuk melakukan otopsi ulang terhadap jasad Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) atau Amel Subang.

Saat itu otopsi kedua dilakukan pada 2 Oktober, mengapa baru dilakukan pada saat itu padahal pembunuhan Subang terjadi pada 18 Agustus,” ujar dr. Sumy Hasty.

Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG: Ciri Pelaku Pembunuhan Berambut Cepak? Misteri Parkir Mobil Alphard Terungkap

Dikatakan Summy, otopsi ulang baru dilakukan tanggal 2 Oktober 2021. Selain permintaan masyarakat dan banyak pihak, yang membuat mengejutkan adalah arwah korban ternyata datang untuk meminta di otopsi ulang

Bukan lagi merasakan tetapi memang didatangi korban,” ujar dr Sumy Hasty.

Namun, dr. Sumy Hastry tidak menyebutkan siapa korban pembunuhan Subang yang mendatanginya, apakah Almarhum Tuti Suhartini atau Amel Subang.

Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG: Danu Beri Polisi Petunjuk, Dua Benda Tajam Ada di Kamar Mandi TKP?

Pengakuan dr. Sumy Hastry tersebut disampaikan dalam dialog di kanal Youtube Denny Darko yang tayang pada Kamis lalu.

Dari hasil otopsi kedua yang dilakukan untuk melengkapi dan memperbaiki hasil otopsi pertama yang dilakukan setelah insiden pembunuhan Subang pada tanggal 18 Agustus 2021.

Dari hasil otopsi kedua yang dipimpin dr. Summy Hastry, menghasilkan beberapa koreksi dan penambahan data pada hasil otopsi pertama.

Baca Juga: Fakta Terbaru Pembunuhan Subang, HP Korban Sempat Ditemukan Aktif di Lokasi Ini, Ungkap Pelaku Orang Dekat?

Koreksi yang dimaksud adalah soal waktu kematian korban di kasus pembunuhan Subang tersebut, namun Sumy tidak menyebutkan koreksi kematian yang mana apakah Tuti Suhartini atau Amel Subang.

Sumy Hastry juga mengatakan tidak perlu mengikuti keinginan netizen yang meminta dirinya untuk kembali ke TKP demi menemukan rambut yang diduga milik pelaku.

Kita usahakan dapat dan di Pusat Lab Forensik sudah banyak DNA tinggal kita petakan. Seperti bemain puzzle, kira akan memetakan DNA korban dan pelaku, kemudian dicocokkan dengan bukti-bukti yang lain dan alibi para saksi,” tuturnya.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: DeskJabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah