Network
LINGKAR MADIUN - Pulau Jawa saat ini sedang berduka dengan meletusnya Gunung Semeru. Dari erupsi Gunung Semeru, diketahui banyak korban meninggal dan sampai sekarang masih dilakukan evakuasi.
Dari situ, sang peramal mencoba mengaitkan meletusnya Gunung Semeru dengan bencana Pulau jawa yang akan terbelah. Konon, dampak yang dimunculkan dari kejadian tersebut menjadikan Pulau Jawa rusak parah.
Ternyata, setelah ditelusuri Gunung Semeru meletus pada 4 Desember 2021 sudah tercatat dalam ramalan jayabaya.
Baca Juga: Kolesterol Seketika Rontok, Tanpa Obat Kimia, Cara Mudah dan Enak, Rutin Makan Ini Saat Sarapan
“Gunung meletus itu selalu dikaitkan dengan ramalan Prabu Jayabaya atau Joyo Boyo,” ungkap Denny Darko pada YouTube-nya.
Sebelumnya, sang peramal telah memperingatkan dalam ramalan sebelumnya akan terjadi gunung meletus pada tahun 2021.
Setelah kejadian Gunung Semeru meletus ternyata benar ada kaitannya dengan ramalan Jayabaya. Dampaknya, diperkirakan bisa membelah Pulau Jawa dan bahkan semakin tragis lagi.
Pulau Jawa di ramal akan terbelah akibat Gunung Semeru secara besar meletus sebanyak dua kali.
“Nah tidak banyak yang tahu juga kalau ternyata ramalan ini tidak seperti saya yang menyebutkan secara gamblang dan menunjukkan gambar,” katanya.
Walaupun dalam ramalan Jayabaya tidak secara jelas tergambarkan Pulau Jawa akan terbelah. Tetapi, wejangan yang disampaikan Prabu Jayabaya dapat disimpulkan akan nasib buruk untuk Pulau Jawa.
Baca Juga: Kabar Gembira! 200 Lebih Menu Masakan Ala Belahan Dunia Kini Ada Di Warung Wakaka Kediri
Sebenarnya, dalam analisis dikatakan ramalan Jayabaya belum sepenuhnya benar. Sebab, yang menyampaikan juga bukan ahlinya dalam meramalkan kejadian yang akan terjadi.
Namun, sebagai orang jawa kita harus mempunyai rasa waspada akan bencana alam. Terkhusus, jika sudah ada peringatan dari banyak ramalan seperti diatas. Manusia harus semakin sadar atas tingkah laku yang selama ini dilakukan.
Baik buruknya kejadian yang akan menimpa Pulau Jawa, diyakini termasuk dari dalang semua perbuatan manusia didalamnya.
Gunung Semeru erupsi dan menyebabkan tanah Jawa rusak termasuk contohnya. Bahkan, dengan ramalan Jayabaya yang mengatakan Pulau Jawa akan terbelah adalah sebuah peringatan.
Hal tersebut telah disampaikan oleh peramal, ramalan Jayabaya tidak dalam tulisan. Namun, dalam senandung atau puisi untuk masyarakat jawa. Kemudian ditulis sesuai perspektif masing-masing pengikutnya.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Pikiran Rakyat yang berjudul "Pulau Jawa Terbelah? Denny Darko Jelaskan Ramalan Jayabaya dan Letusan Gunung Semeru: Banyak Jadi Kenyataan".***
