Baca Juga: Sosoknya Penuh Polemik, Berikut Ini Penilaian Ustadz Abdu Somad tentang Mustafa Kemal Ataturk
Selain itu, ia juga memprediksikan akan banyaknya gunung yang sebelumnya tidak aktif menjadi aktif dalam kurun waktu tahun 2022 hingga 2023.
“O nya dari luar Jawa, M nya Merapi, A nya Agung. Jadi nanti banyak di 2022-2023 gunung yang tidak aktif tiba-tiba aktif,” terangnya.
Baca Juga: Kesehatan Mental Saya Menjadi Buruk Ketika Pandemi, Apa yang Harus Saya Lakukan? Ini Jawabannya
Bahkan, Tigor mengaku telah mendapatkan firasat buruk mengenai gejolak gunung Bromo. Ia juga merasa bahwa kurun waktu di tahun 2024 hingga 2028 merupakan tahun yang bahaya.
“Jangan Sampai Semeru ini nanti ada pengulangan, apalagi Merapi ada dampak yang lebih besar,” harap Tigor.***