LINGKAR MADIUN - Pemberian nama jalan Mustafa Kemal Ataturk di wilayah Jakarta sempat menuai polemik.
Ustadz Abdul Somad membeberkan cerita tentang Mustafa Kemal Ataturk, tentang kematiannya di tahun 1930-an dulu.
Menurut Ustadz Abdul Somad, Mustafa Kemal Ataturk adalah seorang sekuler yang telah merusak agama Allah Ta’ala.
Baca Juga: Inilah 5 Jenis Makanan Sehat yang Baik Dikonsumsi saat Wanita Haid, Begini Kata dr Saddam Ismail
Mustafa Kemal Ataturk pada waktu itu telah membuat Turki menjadi sangat sekuler (terpisah dari agama).
Saat itu, kekalahan Kekhalifahan Turki Utsmani setelah Perang Dunia Pertama membuat Turki porak-poranda.
Saat itulah ada seorang tentara Turki Utsmani bernama Mustafa Kemal Ataturk yang akhirnya mendapatkan kekuasaan Turki dari Turki Utsmani.
Baca Juga: Para Lansia Alami Gangguan Pencernaan, Sembelit, Segera Coba Makan Rempah Ini, Ampuh Sembuhkan
Mustafa Kemal Ataturk pada waktu itu mengharamkan penggunaan bahasa Arab dalam beribadah.