Network
LINGKAR MADIUN- Mengejutkan, dua klien kartu tarot Denny Darko mengaku pernah menjadi korban kejahatan dari mafia tanah. Denny mengungkapkan bahwa dua kliennya tersebut berprofesi sebagai dokter spesialis.
“Mereka ini diduga tanahnya itu dilelang karena keterlibatan mafia tanah,” ungkap Denny.
Hal tersebut sebagaimana ia sampaikan melalui kanal YouTube Denny Darko berjudul ‘Tragis!!! Rumahnya Diduga Dilelang Sewenang-wenang, Dua Dokter Ini Minta Jokowi Brantas Mafia Tanah’ pada tahun 22 Desember 2021.
Denny mengenalkan bahwa dua dokter spesialis yang menjadi korban mafia tanah bernama dr. Gina Gratiana dan dr. Gladys Adi Pranoto yang merupakan kakak beradik.
Baca Juga: Para Lansia Jangan Galau Ingatan Menurun, Makan Sayur Ini Tingkatkan Ketajaman Otak
Keduanya akhirnya diundang dalam acara podcast Denny Darko dengan tujuan untuk memberikan edukasi berharga perihal kejahatan mafia tanah yang kini marak terjadi di Indonesia.
Dr. Gladys pun dengan senang hati membagikan pengalaman tak mengenakan tersebut dengan harapan dapat menjadi bahan mawas diri dan lebih waspada bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Jika Anda Sering Kebas-kebas dan Kram, Waspada Para Ahli Ungkap Tanda Mengidap Penyakit Ini
“Jadi sebenarnya awal Desember kemarin itu saya lupa tanggalnya sekitar tanggal 4 kalau nggak salah itu ada di surat kabar lokal di M*l*ng S*ry*, itu masuk kerabat kamu yang bilang karena ada nama saya disitu, ini kok rumah kamu di lelang gitu, sama rumahnya adekmu sebelahan,” ungkap dr. Gladys.
Dr. Gladys dan dr. Gina sendiri mengaku kaget karena memang tidak mengetahui mengenai kabar lelang rumahnya hingga masuk surat kabar.
Baca Juga: Jika Anda Ingin Terbebas Hipertensi dan Darah Tinggi Seumur Hidup, Kurangi Hal Ini Setiap Hari
“Kita juga kaget, tiba tiba masuk ke dalam surat kabar, padahal tidak ada surat-menyurat apapun gitu, misalkan dari badan lelang,” terang dr. Gladys.
Denny sendiri merasa heran dengan peristiwa kejahatan mafia tanah yang menimpa dr. Gladys dan dr. Gina, pasalnya keduanya masih memegang surat asli tanda kepemilikan aset.
“ Sangat mustahil anda punya surat tanda kepemilikan tapi terus tiba-tiba terjadi pelelangan tanpa sepengetahuan,” ungkap Denny.
Dr. Gladys mengungkapkan bahwa ia dan adiknya dr. Gina tidak pernah terlibat dalam urusan hutang piutang terutama dengan bank atau badan yang semacamnya.
Selain itu, keduanya juga mengaku tidak pernah menjadikan surat tanda kepemilikan aset tersebut sebagai jaminan dan selalu menyimpannya di almari karena merupakan warisan keluarga.
Menurut info dari surat kabar tersebut, rumah dr. Gladys dan dr. Gina dijadwalkan dilelang pada tanggal 15 Desember 2021 dan keduanya pun tak mendapatkan informasi atau pemberitahuan apapun terkait pelelangan tersebut.
“Sejujurnya saya juga awam ini masalah seperti ini, maksudnya bukan ahli banget saya dalam jual beli aset dan lain sebagainya, tapi kalau menurut saya ya janggal sekali dong,” ungkap dr. Gladys.
“Sekarang yang dilelang itu aset siapa, yang minta lelang siapa, yang beli siapa, kan gitu,” lanjut dr. Gladys.
Dr. Gladys pun turut merasa khawatir dengan kejahatan tersebut. Pasalnya, ia dan dr. Gina masih bertempat tinggal di rumah tersebut dan tidak pernah berpindah rumah.
“Kita itu sudah dari tahun 2004 itu pindah di rumah yang B7 itu rumah kita berdua,” terang dr. Gina.
Mengingat peristiwa merugikan tersebut dr. Gladys dan dr. Gina pun meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar segera melakukan pemberantasan terhadap kejahatan mafia tanah yang bersifat halus dan dinilai semakin marak terjadi.***
