Network
LINGKAR MADIUN- Sebagai warga negara yang tinggal di negara yang berada pada peringkat ketiga negara terkorup di Asia. Rakyat Indonesia pun selalu menaruh curiga pada wakil rakyat.
Bukan hanya tentang janis manis mereka ketika Pemilu, namun kecurigaan pun datang dari kinerja para pejabat dalam melakukan eksekusi proyek.
Baca Juga: Para Dokter Terkejut, Hanya Minum Ini! Gula Darah Tinggi Hancur, Tubuh Bebas Diabetes Selamanya
Tentu saja, korupsi pada sebuah mega proyek yang dijalankan pemerintah membuahkan kerugian yang tidaklah sedikit, dan berpotensi membuat murka pemerintahan pula.
Berikut deretan proyek pembangunan yang membuat rakyat Indonesia pusing dsebagaimana info yang dilansir pada unggahan video di kanal Youtube Daftar Populer pada 30 Juli 2021, diantaranya:
1. Proyek Hambalang
Dalam sejarahnya proyek yang bertempat di Bogor, Jawa Barat tersebut pernah digadang-gadang akan menjadi pusat pendidikan, pelatihan, dan sarana olahraga nasional terbesar yang dimiliki Indonesia.
Dalam mewujudkan proyek tersebut, pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meluncurkan mega proyek Hambalang dengan dana fantastis yang digadang-gadang mencapai 2,5 triliun rupiah.
Seyogyanya, bangunan yang berdiri di tanah seluas 35 hektar tersebut seharusnya sudah selesai sebelum masa jabatan SBY berakhir, namun sayangnya hingga masa jabatan SBY berakhir, pembangunan dari proyek Hambalang tidak terselesaikan.
Dan sekarang penampakan Hambalang tidak lebih dari sebuah gedung kosong. Dengan berhentinya mega proyek tersebut KPK pun mencium adanya indikasi korupsi dengan mega proyek Hambalang.
Baca Juga: Lendir di Paru-paru Akibat Asap Rokok Bersih Total, Setelah Minum Rutin Jus Ini, Segera Coba
Berdasarkan catatan penelusuran KPK setidaknya ada beberapa nama yang telah ditangkap dan terbukti melakukan kasus korupsi, seperti mantan Menpora Andi Malarangeng, manta Direktur PT Adi Karya Teuku Bagus Muhammad Nur hingga mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Deretan nama-nama pejabat tersebut telah dijebloskan masuk ke dalam penjara. Dari laporan KPK, akhirnya rakyat Indonesia pun mengetahui perihal nilai kerugian yang harus ditanggung Indonesia karena korupsi proyek Hambalang mencapai 706 miliar rupiah.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini, Jumat, 14 Januari 2022: 4 Tayangan FTV hingga Film London Love Story 3
2. Proyek Stadio Barombong
Proyek stadion Barombong berada di Sulawesi Selatan tepatnya di kota Makassar. Sebagai salah satu provinisi dengan euforia sepak bola yang sangat tinggi. Kasus mandeknya stadion Barombong memang selalu menjadi buah bibir bagi warga Makassar.
Bagaimana tidak, pembangunan stadion yang katanya akan menjadi stadion standar FIFA dan memiliki kapasitas lebih dari 40 ribu kursi tersebut tidak pernah dilanjutkan, dengan alasan yang kurang jelas.
Tentu saja ketidakjelasan dari kelanjutan pembangunan stadion Barombong menimbulkan banyak pertanyaan, dikarenakan proyek yang dibangun sejak tahun 2011 tersebut memiliki anggaran yang fantastis senilai 225 miliar rupiah.
Berdasarkan penelusuran berbagai media, pembangunan Barombong sekarang masih jauh dari kata rampung, meskipun beberapa pejabat terkait menyatakan jika stadion tersebut sedang memasuki tahap finishing.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini, Jumat, 14 Januari 2022: 4 Tayangan FTV hingga Film London Love Story 3
3. Proyek Pembangkit Listrik
Sebagai kebutuhan yang menunjang berbagai aspek kehidupan. Pembangunan pembangkit listrik baru memang sebuah keharusan untuk dilakukan oleh Indonesia.
Itulah sebabnya proyek energi tersebut memang menggiurkan dan fantastis dari aspek nilai, apalagi dalam UUD 1945 sudah diamanatkan jika bumi, air dan kekayaan alam dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Namun, bukannya memakmurkan rakyat, beberapa proyek energi strategi justru mangkrak dan merugikan rakyat seperti mangkraknya 34 proyek pembangkit lisrik di Indonesia yang sempat viral pada tahun 2016 lalu.
4. Proyek Receh
Berbicara mengenai proyek-proyek kecil yang merugikan rakyat, beberapa proyek mulai dari jembatan bambu di Kecamatan Balong, Ponorogo yang memiliki nilai fantastis hingga 199 juta rupiah.
Selanjutnya, jembatan beton di Kabupaten Gresik senilai 200 juta rupiah, toilet sekolah di Bekasi senilai 196 juta rupiah hingga proyek pembangunan jalan di MuaraEnim Sumatera Selatan yang viral karena bahan aspal bisa dikeruk memakai tangan.
Selain itu, proyek yang lebih parah lagi adalah proyek Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan yang dikerjakan secara asal-asalan hingga memiliki bangunan yang sangat lembek, padahal memiliki jumlah anggaran lebih dari 600 juta rupiah.
Dengan melihat deretan proyek tersebut mungkin kita sudah bisa mengetahui alasan mengapa rakyat Indonesia mengaku malas dengan politisi. Pasalnya, banyak politikus nakal yang melakukan hal tersebut.***
