LINGKAR MADIUN - Ahli forensik Indonesia, Kombes Pol. Dr.dr, Sumy Hastry Purwanti DFM, SPF turut angkat bicara mengenai kasus meninggalnya artis Thailand, Tangmo Nida akibat tenggelam di sungai Chao Phraya.
Dr. Hastry menilai isu tanggalnya gigi dari Tangmo Nida berkemungkinan terjadi karena disebabkan oleh proses pembusukan jenazah yang lebih cepat dibandingkan di darat apalagi jika sang artis memakai gigi palsu.
“Kalau untuk mengetahui kekerasan, saya harus membukanya,” ujar dr. Hastry sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari kanal Youtube Anjas di Thailand.
Sementara, Youtuber Anjas yang saat ini tinggal di Thailand mengungkapkan adanya sejumlah luka yang ditemukan pada bagian tubuh Tangmo Nida, berdasarkan keterangan dari aktor Thailand yang membantu proses evakuasi.
Namun, keterangan berbeda justru diungkapkan oleh tim penyidik Thailand yang menyebutkan bahwa sama sekali tidak ditemukan luka pada jenazah Tangmo Nida. Anjas pun meminta tanggapan dari dr. Hastry terkait hal tersebut.
“Kalau tidak hilang biru-biru (luka) itu yang berarti ada, kalau mungkin ada biasanya disebut lebam mayat, kalau biru-biru itu tidak beraturan ada di beberapa tempat itu ya ada tanda-tanda kekerasan,” terang dr. Hastry.
Baca Juga: Bisa Dicoba, Konsumis Buah Satu Ini dan Rasakan Manfaatnya, Salah Satunya Mencegah Anemia
“Apalagi biru-birunya kan tidak merata, pasti dia mendapatkannya sebelum meninggal dunia,” tambahnya.