Selain itu, Denny juga menilai bahwa TKP di kasus Tangmo telah terkontaminasi dan citra dari Kepolisian Thailand saat ini dinilai telah berada diujung tanduk di mata publik internasional.
Sebelumnya, kasus Tangmo dinyatakan telah ditutup dengan sebuah tudingan ketidak hati-hatian dalam menyetir speedboat dan tidak memiliki izin dalam mengemudi speedboat, sehingga mengakibatkan tenggelamnya Tangmo Nida.
Namun, munculnya bukti-bukti lainnya termasuk bukti kamera CCTV diduga akan membongkar fakta kejadian sebenarnya dari kasus Tangmo Nida.
Selain itu, adanya perubahan sikap dari ibu Tangmo Nida, Panida juga turut menjadi sorotan publik.
Pasalnya, ibu Tangmo Nida yang awalnya begitu berduka dan memperlihatkan kemarahannya dengan sang manager Tangmo Nida, Gatick, kini justru berbalik memaafkan Gatick dan para terdakwa serta menerima uang permintaan maaf dari para terdakwa.
“Teori konspirasi ini ini terus kemudian muncul dan lahir dan bergulir secara liar membuat semua orang yang mengikuti berita ini menjadi gemas dan bertanya-tanya penuh kecurigaan,” pungkasnya.***