“Sudah tahu karena itu berkaitan dengan perang dunia ketiga ini terjadi pasti, rancangan dunia ketiga itu ada, tanggal 16 Agustus 2020 itu merupakan memasuki tanggal 1 adalah dunia tiga,” ujar Lord Rangga.
Selain itu, dalam pernyataannya Lord Rangga juga mengungkapkan bahwa merebaknya pandemi Covid-19 juga menjadi bagian dari strategi perang dunia ketiga.
Sebelumnya, Lord Rangga dikabarkan akan berupaya untuk menghentikan perang antara Ukraina dan Rusia. Bahkan, Uya Kuya menyebutkan bahwa Lord Rangga sampai menghubungi Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Lord Rangga menyatakan bahwa ia akan terjun langsung seandainya perang Rusia dan Ukraina tidak kunjung dihentikan dan akan mempertemukan kedua belah pihak dengan cara diplomasi.
Menurut Lord Rangga, Rusia dan Ukraina tidak seharusnya berperang. Ia pun meminta agar masyarakat dunia memiliki keyakinan bahwa perang tersebut secepatnya akan selesai karena menurutnya hidup di dunia harus dilakukan secara damai.
“Perang itu tidak boleh sembarangan, satu negara memerangi negara lain,” ujar Lord Rangga.
Bahkan, Lord Rangga juga mengaku akan menangkap pelaku yang berani meledakan nuklir dalam perang, hal tersebut ia lakukan demi menyelamatkan seluruh umat manusia.
“Kalau persoalan nuklir dipaksakan diledakkan apalagi 10 negara, kiamat semua negeri,” pungkasnya.***