Konser Batal, Inilah Curahan Hati BTS di Sidang PBB

- 29 September 2020, 19:15 WIB
V BTS di acara Sidang Umum PBB ke-75. /Youtube/BANGTANTV
V BTS di acara Sidang Umum PBB ke-75. /Youtube/BANGTANTV /

“Tur dunia kami benar-benar dibatalkan, semua rencana kami lenyap, dan saya merasa sendiri. Saya mendongak tapi tidak bisa melihat bintang di malam hari.” Sambungnya.

Dia bukan satu-satunya anggota yang merasa seperti itu. Jimin pun terbuka tentang emosi yang sama dan merasa seperti tanah telah jatuh tepat dari bawahnya. “Saya merasa putus asa. Semuanya berantakan. Saya hanya bisa melihat ke luar jendela saya. Saya hanya bisa pergi ke kamar saya," ungkap Jimin.

Baca Juga: 18 Ribu Orang Meninggal Dalam Setahun, Negara Darurat Narkoba!

Sama halnya seperti yang dirasakan RM, dia menyaksikan semua rencana mereka yang tertata rapi hancur seketika.

"Kemarin, saya bernyanyi dan menari dengan penggemar di seluruh dunia, dan sekarang dunia saya telah menyusut menjadi sebuah ruangan," sambungnya. Jimin juga merasa beruntung karena dia memiliki enam orang di sisinya untuk menyelesaikannya bersama.

Sementara, Suga mencatat bahwa membuat dunia mereka menyusut dari satu stadion menjadi satu ruangan bukanlah hal yang aneh.

Baca Juga: Perkuat Budaya Digital dalam Pendidikan Islam, Dirjen: Digitalisasi Jadi Tuntutan dan Kebutuhan

Berbeda dengan V, ia mengungkapkan mengapa hal itu menghantam mereka begitu keras, membuatnya merasakan kesedihan yang sama seperti RM dan Jimin. Melihat sisi baiknya, seperti yang terakhir, member dengan nama asli Kim Tae Hyung ini mengungkapkan bagaimana hobinya mencegahnya tenggelam dalam kesedihan itu.

“Tapi kali ini terasa berbeda. Rasanya lebih sepi dan lebih kecil saya pikir, mungkin karena itu menjadi lebih sulit untuk dibayangkan. Saya frustrasi dan depresi, tetapi saya mencatat, menulis lagu, dan memikirkan siapa saya,” ungkap V.

Sementara itu Jin dan J-Hope menekankan bagaimana ketujuh dari mereka mengandalkan dukungan satu sama lain, dan orang lain yang dekat dengan mereka, untuk mengatasi perasaan tersebut dan mengubahnya menjadi motivasi untuk menciptakan musik yang memberdayakan.

Halaman:

Editor: Ninna Yuniari

Sumber: Pikiran Rakyat PR Pangandaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah