“Akan tetapi, sejujurnya dengan dihentikannya teater, handshake event, dan konser, kami berpikir tujuan sebenarnya dari JKT48, yaitu memberikan semangat bagi semua orang di Indonesia tidak dapat dilakukan dengan maksimal. Walaupun semua sudah dilakukan dengan sekuat tenaga,” jelas Melody.
Faktanya, kondisi JKT48 benar-benar terseok dan mengalami kerugian yang sangat besar.
Baca Juga: Beredar Video Syur Diduga Dua Oknum PNS Kepala Puskesmas dan Bidan
”Beberapa bulan terakhir, manajemen dan stakeholder berdiskusi. Apakah tidak ada cara lain bagi JKT48 selain untuk bubar?” ujar Melody.
Namun akkhirnya, pihak JKT48 bersepakat untuk mengurangi staf dan member agak bisa terus beroperasi.
”Setelah berdiskusi terus menerus, hanya ada satu cara agar JKT48 bisa bertahan, cara itu adalah pengurangan member dan staf JKT48,” tegas Melody.
Mendengar kabar tersebut, penggemar terus memberikan semangat dan dukungan kepada JKT48 dengan tagar #KamiBersamaJKT48.*** (Christhoper Natanael Raja/ Jakbar News PRMN)