6 Strategi Psikologis yang Bisa Membantumu Mengatasi Patah Hati, Begini Tipsnya

- 18 November 2020, 05:25 WIB
strategi mengatasi patah hati/pexels
strategi mengatasi patah hati/pexels /

LINGKAR MADIUN - Baik atau buruk, emosional dari sebuah perpisahan dapat sangat mempengaruhi proses pemulihan yang dialami oleh pasangan yang “dicampakkan”.

Perpisahan yang buruk sering kali memicu pemulihan jangka panjang yang melibatkan depresi, keraguan diri, dan keengganan untuk melanjutkan hidup.

Secara internal di dalam otak seseorang, perpisahan yang buruk dapat merusak homeostasis neurologis. Sulit untuk tidak memikirkan orang-orang yang meninggalkan kita.

Meskipun hal itu mengaktifkan area otak yang membuatnya lebih sulit untuk melewati perpisahan. Perawatan diri adalah yang terpenting, dan sering kali juga membantu membantu mengelola lingkungan seseorang dan mengurangi pengingat menyakitkan akan kehilangannya.

Baca Juga: 7 Amalan yang Bisa Mendekatkan Rezeki , Simak Selengkapnya

Baca Juga: Kemendikbud Siapkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Bagi Tenaga Pendidik Non PNS

Inilah 6 strategi untuk siapa pun yang mengalami patah hati:

  1. Jauhi mantanmu, sejauh yang kamu bisa.

Jangan menghubunginya untuk memintanya membantumu memahami mengapa hubungan itu berakhir. Jangan memanjakan diri dengan mengikuti posting di media sosialnya. Perilaku seperti itu hanya akan memperpanjang perasaanmu yang secara intens terhubung secara emosional dengan mantan pasanganmu.

  1. Buat daftar keburukan mantanmu.

Meskipun tampaknya kecil, menuliskan setiap alasan mengapa hubunganmu tidak akan pernah berhasil dalam jangka panjang ("Dia terlalu mengontrol," "Dia selalu terlambat," atau "Kami tidak setuju secara politis") dapat membantu meningkatkan kepastian bahwa hubungan tersebut sudah berakhir untuk selamanya.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x