Sempat Bertemu Macron, PM Slowakia Kini Juga Positif COVID-19

19 Desember 2020, 16:30 WIB
Perdana Menteri Slowakia Igor Matovic /instagram.com/igor_matovic_olano

Lingkar Madiun – Perdana Menteri Slowakia Igor Matovic mengumumkan pada hari Jumat, 18 Desember 2020, bahwa dirinya telah terpapar COVID-19.

Diagnosa ini keluar setelah satu minggu sebelumnya Matovic menghadiri pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang beberapa hari lalu telah dinyatakan positif tertular virus corona.

Baca Juga: Presiden Prancis Emmanuel Macron Terkonfirmasi Positif COVID-19

Baca Juga: Selain Presiden Ukraina, 9 Pemimpin Dunia Juga Positif Covid-19, Siapa Saja?

Pria berusia 47 tahun ini mengunggah sebuah pesan di akun Facebook resminya. Dalam unggahan itu, Matovic menyatakan bahwa dirinya positif mengidap COVID-19.

Di unggahan itu, Matovic juga mengatakan bahwa dirinya harus menjalani karantina selama selama hari ke depan. Namun, Matovic tidak mengungkapkan di mana dia bisa tertular virus terebut.

Kantor pemerintah Slowakia pun mengatakan bahwa Matovic telah membatalkan semua acara untuk beberapa hari mendatang.

Sayangnya, pihak kantor pemerintah Slowakia tidak mau memberikan rincian hasil tes milik Pedana Menteri tersebut. Matovic juga tidak menyebutkan gejala apa pun yang dia alami.

“Selama sembilan bulan saya telah menentang orang-orang yang melihat pandemi hanya dengan jumlah bar yang ditutup dan menghasut orang untuk menentang tindakan dan pemerintah. Saya akui saya kehabisan tenaga dan berharap untuk hidup tanpa stres beberapa hari. Sekarang sepertinya akan menjadi hari libur yang berbeda, ” kata Matovic di Facebook. “

Baca Juga: Vaksin Sinopharm dan Sinovac Dibanderol Rp433 Ribu di Cina

Sebelumnya, Macron telah mengumumkan bahwa dirinya telah menjalani tes COVID-19 dan hasilnya menunjukkan bahwa dia telah tertular virus corona.

Pengumuman ini memicu dilakukannya upaya pelacakan dan penelusuran di seluruh Eropa setelah banyak pertemuan yang digelar antara pemimpin Prancis dan kepala pemerintahan Uni Eropa.

Beberapa pemimpin negara yang terlibat dalam pertemuan tersebut pun telah memutuskan untuk mengisolasi diri.

Seorang pejabat kepresidenan Prancis mengatakan bahwa Macron hampir bisa dipastikan terinfeksi pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Uni Eropa pekan lalu di Brussels berdasarkan waktu munculnya gejala COVID-19 yang dia alami.

Baca Juga: Vaksin Corona Mandiri untuk 75 Juta Penduduk Jadi Target Kemeterian BUMN

Pengumuman yang dibuat pada hari Jumat tersebut menyebutkan bahwa Matovic dites positif memicu dibuatnya pengumuman karantina sendiri oleh sejumlah menteri yang menghadiri pertemuan pemerintah dengan Matovic pada hari Rabu, 16 Desember 2020.

Selama pertemuan tersebut, pemerintah menyetujui lockdown parsial yang dimulai pada hari Sabtu, 19 Desember 2020 karena jumlah infeksi baru meningkat di seluruh wilayah Slowakia yang berpenduduk 5,5 juta orang.***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler