Vaksin Sinopharm dan Sinovac Dibanderol Rp433 Ribu di Cina

- 17 Desember 2020, 19:03 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Unsplash/Daniel Schludi

Lingkar Madiun – Beberapa Pemerintah Daerah di Cina membeli vaksin virus corona buatan Sinopharm dan Sinovac dengan harga grosir. Vaksin tersebut bisa ditebus dengan 200 Yuan per dosis atau sekira Rp433 ribu.

Media di Cina mengabarkan bahwa Provinsi Jiangsu menjadi provinsi terakhir di Cina yang melakukan pembelian atas vaksin Sinopharm dan Sinovac pada hari Rabu, 16 Desember 2020.

Baca Juga: Vaksin Corona Mandiri untuk 75 Juta Penduduk Jadi Target Kemeterian BUMN

Baca Juga: Uni Emirat Arab Sebut Vaksin Sinopharm Cina 86 Persen Efektif

Dua provinsi di Cina, seperti Zhejiang dan Sichuan, sebelumnya pun telah membeli vaksin COVID-19 dari Sinopharm dan Sinovac dengan harga yang sama.

Pemprov Sichuan pun diberitakan telah memulai penggunaa vaksin Sinopharm dan Sinovac terhadap dua juta warganya yang memiliki pekerjaan berisiko tinggi terpapar virus corona.

Sebuah survei di platform media sosial Sina Weibo menunjukkan bahwa 80 persen dari150 orang yang terlibat dalam survey berpendapat bahwa harga vaksin Sinopharm dan Sinovac tersebut masih wajar.

Baca Juga: Nenek Usia 90 Tahun Jadi Penerima Suntikan Vaksin Corona Pertama di Inggris

Apalagi, mengingat manfaat dari vaksin tersebut yang diperlukan dalam kondisi darurat seperti pandemi COVID-19 seperti saat ini.

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: ANTARA Kalbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x