China Dilanda Ledakan Tambang Dua Kali Hingga Menewaskan 14 Pekerja

26 Januari 2021, 10:29 WIB
Dalam foto yang dirilis oleh China Xinhua News Agency, penyelamat bekerja di lokasi tambang emas yang mengalami ledakan di Qixia di Provinsi Shandong, China timur, Selasa, 12 Januari 2021 /Wang Kai / Xinhua via AP News/

 

LINGKAR MADIUN - China kembali diguncang ledakan tambang yang merenggut nyawa tiga orang pekerja.

Sebuah ledakan terjadi di Dalian, Provinsi Liaoning, China. Diduga ledakan itu berasal dari adanya kebocoran pipa gas alam.

Media resmi China memberitakan ledakan tersebut terjadi di dekat kawasan permukiman Distrik Jinzhou dan menyebabkan kebakaran bengkel mobil.

Baca Juga: Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Akan Dilantik Secara Resmi Oleh Presiden Jokowi Rabu, 27 Januari 2021

Berawal dari ledakan ini yang kemudian menimbulkan ledakan berikutnya.Dengan adanya ini maka saluran pipa gas penyebab ledakan itu sudah tersebut diputus.

Akibat dari ledakan ini adalah tewasnya 3 orang pekerja dan delapan korban lainnya.

Sebelumnya pemerintah China telah menyelamatkan 11 nyawa pekerja tambang yang terjebak di bawah tanah selama 14 hari.

Baca Juga: Jangan Lakukan 5 Hal Ini Saat Berbicara, Bisa Jadi Dikira Kamu Sedang Berbohong

Dilansir dari Antara,  diketahui juga sebelumnya bahwa  ledakan tambang emas di Provinsi Shandong pada Minggu 10 Januari 2021.Ledakan itu membuat publik heboh lantaran terdapat 22 pekerja tambang yang berada di kedalaman 600 meter di bawah tanah.

Pemerintah China melakukan berbagai upaya evakuasi dan 11 orang pekerja tambang berhasil diselamatkan pada Minggu, 24 Januari 2021. Sementara 11 pekerja lainnya meninggal dunia.

Baca Juga: Model Cantik Catherine Wilson Divonis 7 Bulan Penjara

Sebelumnya dilakukan upaya penyelamatan dengan mengirimkan ikirimi makanan dan obat-obatan melalui saluran yang dibor secara khusus oleh petugas penyelamatan.

Tindak lanjut bagi pengelola tambang adalah dilakukan penahanan terhadapnya  atas kelalaian dan keterlambatannya melapor mengenai peristiwa ledakan itu kepada pihak terkait.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler