Gempa Bumi Besar Di Fukushima Jepang Akibatkan Kereta berhenti dan Memakan Korban Lebih dari 100 Orang Terluka

14 Februari 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi salah satu kondisi kantor di Jepang pasca-gempa pada Sabtu, 13 Februari 2021. /The Straits Times

LINGKAR MADIUN- Lebih dari 100 orang terluka dan kereta berhenti di sebagian besar wilayah timur laut Jepang pada hari Minggu setelah wilayah itu diguncang oleh gempa bumi besar di daerah yang sama dengan gempa Fukushima tahun 2001 yang memicu tsunami hampir 10 bertahun-tahun lalu.

Gempa berkekuatan 7,1 skala Richter melanda sesaat sebelum tengah malam Sabtu dan dinding retak, jendela pecah dan memicu tanah longsor di Fukushima, daerah yang paling dekat dengan pusat gempa.

Gempa mengguncang gedung-gedung di ibu kota Jepang, Tokyo, yang jaraknya ratusan kilometer (mil).

Baca Juga: 6 Ramalan tentang Percintaan Shio, Salah Satunya Shio yang memiliki Kegigihan dalam Percintaan

Baca Juga: Gempa Bumi 7,1 Magnitudo Mengguncang Fukushima Jepang, Memicu Pemadaman Listrik Secara Meluas

Meskipun ratusan ribu bangunan kehilangan listrik tepat setelah gempa, yang melanda pada pukul 23:08 waktu setempat (14:08 GMT), keesokan paginya listrik telah pulih sepenuhnya.

Namun, beberapa ribu rumah tangga tetap tanpa air, dan penduduk mengantre dengan kendi plastik untuk menerima air dari truk.

Sedikitnya 104 orang terluka, kata televisi nasional NHK, termasuk beberapa yang menderita patah tulang, tetapi tidak ada korban tewas yang dilaporkan.

Baca Juga: Manfaat Pisang untuk Perawatan Rambut, Simak Ulasan Selengkapnya

Baca Juga: 5 Ramalan Shio tentang Karir , Salah Satunya Shio Cocok Berkarir Sebagai Penulis

Tidak ada tsunami, dan tidak ada laporan penyimpangan di pembangkit nuklir mana pun, tetapi gempa tersebut menghidupkan kembali ingatan akan gempa besar 11 Maret 2011 yang memicu tsunami besar yang menyebabkan krisis nuklir terburuk di dunia dalam 25 tahun.

Layanan kereta peluru Shinkansen ke sebagian besar wilayah utara Jepang ditunda karena kerusakan di sepanjang rel. Layanan di sepanjang satu jalur diperkirakan tidak akan pulih setidaknya hingga Selasa.

Gempa 11 Maret 2011 memicu serangkaian tsunami besar yang menghancurkan sebagian besar garis pantai Pasifik dan menewaskan hampir 20.000 orang.

Baca Juga: 6 Ramalan tentang Percintaan Shio, Salah Satunya Shio yang memiliki Kegigihan dalam Percintaan

Baca Juga: Gempa Bumi 7,1 Magnitudo Mengguncang Fukushima Jepang, Memicu Pemadaman Listrik Secara Meluas

Gempa bumi sering terjadi di Jepang, salah satu daerah seismik paling aktif di dunia. Jepang menyumbang sekitar 20% gempa bumi di dunia dengan kekuatan 6 atau lebih besar.

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler