LINGKAR MADIUN - China kerap dituduh sebagai negara asal virus Corona oleh negara-negara lain, seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis.
Seolah lelah dengan tuduhan tersebut, pemerintah China meminta pihak WHO untuk menyelidiki Amerika Serikat.
Berdasarkan rumor yang beredar, Amerika Serikat membuat virus Corona di sebuah laboratorium virus bernama Fort Detrick, yang kemudian disebarkan di Wuhan, China.
Baca Juga: Daftar Kartu Prakerja Gelombang 19, Begini Tips Lolos Seleksi dan Terima Insentif
Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Kantor Berita Xinhua pada Kamis, 25 Agustus 2021, dijelaskan bahwa Pemerintah China menantang Amerika Serikat untuk mengadakan penyelidikan internasional di Fort Detrick.
Wang Wenbin, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, mendesak Amerika Serikat untuk menghentikan manipulasi politik mengenai masalah penelusuran asal virus Corona.
Juru bicara tersebut mengatakan Amerika Serikat harus mengundang para pakar WHO dalam rangka penyelidikan ke Fort Detrick dan University of North Carolina (UNC).
Baca Juga: Tips Ampuh Anak Paham Matematika dengan Cepat saat Sekolah Online dari Rumah
Wang membuat pernyataan pada konferensi pers harian setelah Perwakilan Tetap China untuk Kantor PBB di Jenewa menyerahkan dua artikel tentang Fort Detrick dan UNC, serta surat terbuka yang ditandatangani oleh netizen yang menuntut penyelidikan atas Fort Detrick.
Wang mengatakan China tetap berdiri dalam penelusuran asal-usul Covid-19 secara global, konsisten, dan jelas.
China mengatakan semua bukti asal muasal Covid-19 harus berbasis sains, dan China selalu mendukung dan akan terus berpartisipasi dalam penelusuran asalkan berbasis sains.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini: Gemini Tak Usah Drama, Leo Harus Kerja Keras, Aquarius Jangan Sok Tahu?
Institut Virologi Wuhan (WIV) telah menerima pakar WHO dua kali, sehingga sangat tidak mungkin virus Corona baru bocor dari WIV.
Sampai sekarang belum ada informasi terkait upaya penyelidikan di Fort Detrick ataupun tanggapan Pemerintah Amerika Serikat akan wacana penyelidikan tersebut. ***