Wakil Perdana Menteri Ukraina Mendesak untuk Segera Meninggalkan Wilayah Timur, Ada Apa?

9 April 2022, 08:55 WIB
Rusia Terkini! Rusia Lakukan Pengeboman dan Tawarkan Keamanan untuk Mariupol, Begini Respon Wakil Perdana Menteri Ukraina /Reuters

 

LINGKAR MADIUN - Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereshchuk, mengatakan pihak berwenang tidak akan dapat membantu penduduk yang ditinggalkan dalam pertempuran skala besar.

Dia mengatakan gubernur wilayah Kharkiv, Luhansk dan Donetsk mendesak penduduk untuk segera pindah ke daerah yang lebih aman.

"Itu (evakuasi) harus segera dilakukan, karena dengan begitu orang tidak akan hidup di bawah api dan mempertaruhkan nyawanya," tulisnya di Telegram.

Baca Juga: Deteksi Dini Kanker Paru-paru dengan Cara Sederhana Ini, Gunakan Metode Schamroth Window di Rumah dengan Mudah

Wakil Perdana Menteri menekankan bahwa selama bahaya masih ada, evakuasi masih diperlukan.

Pernyataan itu muncul ketika Rusia tampaknya mengalihkan fokus operasi militer khusus ke selatan dan timur Ukraina, tempat semenanjung Krimea dan daerah yang dikendalikan oleh separatis pro-Moskow.

Saat ini, Rusia telah menarik pasukannya dari ibu kota Kyiv dan kota Chernihiv di Ukraina.

Para pejabat Barat percaya bahwa Rusia akan memprioritaskan kendali atas seluruh wilayah Donetsk dan Luhansk, atau menemukan cara untuk menjembatani Krimea, atau mencapai kedua tujuan tersebut.

Baca Juga: 6 Doa agar Anak Sholeh Sholeha, Cerdas, Sukses Dunia dan Akhirat, Orang Tua Wajib Amalkan Doa Ini!

Sementara itu, tentara Ukraina sejauh ini tidak dapat memperkuat pasukan mereka di Donbas, sebagian karena mereka masih berusaha untuk mengamankan daerah di mana mereka memukul mundur pasukan Rusia ke utara dan timur utara, sebagian karena kebutuhan.

Hal tersebut kemungkinan besar untuk mempertahankan diri dari serangan ulang Rusia yang mengejutkan di Kyiv, Guardian mengutip seorang pejabat Barat mengatakan pada 6 April.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Zing News

Tags

Terkini

Terpopuler