LINGKAR MADIUN - AS berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan rudal hipersonik, yang bergerak dengan kecepatan lima kali kecepatan suara, karena invasi Rusia ke Ukraina pada Februari telah meningkatkan kekhawatiran tentang keamanan Eropa.
“Mengingat invasi Rusia yang tidak beralasan, tidak dapat dibenarkan, dan melanggar hukum ke Ukraina, kami menegaskan kembali komitmen teguh kami terhadap sistem internasional yang menghormati hak asasi manusia, supremasi hukum, dan penyelesaian sengketa secara damai yang bebas dari paksaan,” kata para pemimpin, menambahkan mereka juga menegaskan kembali komitmen mereka terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Bahkan setelah ditemukan banyak mayat di kota-kota dekat ibukota Ukraina, setelah pasukan Rusia menyatakan mundur dari daerah tersebut.
Mengetahui hal tersebut pihak Ukraina tak terima dan tetap yakin bahwa Rusia yang melakukan pembunuhan di kota-kota dekat Kyiv, termasuk di Bucha, Irpin dan Hostomel.
Sedangkan, kementerian pertahanan Rusia justru menuduh balik, bahwaUkraina memalsukan gambar mayat dalam produksi lain untuk media Barat.
Melihat gambar-gambar banyak mayat di Bucha, Negara-negara Barat telah menyuarakan kengerian pada gambar-gambar itu.
Bahkan beberapa negara telah menyerukan lebih banyak sanksi terhadap Rusia dan yang lainnya mendukung penyelidikan kejahatan perang oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).