Rusia Terus Berupaya Kuasai Wilayah Hingga Lakukan Berbagai Cara, Begini Nasib Ukraina

11 April 2022, 10:35 WIB
Presiden Ukraina Masih Berkomitmen Mendesak Perdamaian dengan Rusia, Zelenskyy: Kita Harus Berjuang! /Tangkap layar postingan akun Instagram @zelenskyy_official

 

LINGKAR MADIUN - Konflik Rusia dan Ukraina terjadi tidak terlepas dari sejarah panjang antara Rusia dan Ukraina.

Apache, sebuah kapal kargo berbendera Malta, tiba-tiba berubah arah pada malam tanggal 8 April saat melewati Laut Azov. Pihak Rusia mengatakan kapal itu ingin mengevakuasi komandan pasukan Azov.

"Pada pukul 20.38, kapal 30 km tenggara Mariupol tiba-tiba berubah arah dan mencoba memasuki pelabuhan Mariupol. Kapal itu dicegat di laut oleh pasukan Armada Laut Hitam (Rusia)," kata juru bicara Rusia Igor Konashenkov.

Pasukan Rusia menembaki Apache untuk mencegahnya mendekat. Kebakaran terjadi setelah buritan dipukul.

Baca Juga: 5 Shio Hokinya Fantastis Banget, Ketiban Cuan Runtuh di Sepanjang April 2022, Bersiap Kaya Raya

Menurut Konashenkov, kapal itu sebelumnya mengabaikan permintaan pihak Rusia untuk berkomunikasi melalui saluran internasional, serta mengabaikan peringatan kebakaran.

Menurut informasi dari pihak Rusia, tidak ada seorang pun di kapal yang terluka. Para kru berhasil memadamkan api sendiri.

Setelah diperiksa oleh pasukan Rusia, kapal itu dipantau ke pelabuhan Yeysk di wilayah Krasnodar Rusia.

Baca Juga: Minum Ini 1 Gelas saat Sahur, Keluarkan Racun dan Lendir di Tubuh, Sehatkan Paru-paru Selamanya

Konashenkov mengatakan bahwa ini adalah upaya baru Kyiv untuk menyelamatkan komandan Azov, milisi sayap kanan Ukraina.

Pasukan Rusia dan unit tentara pro-Rusia di Donetsk mengepung kota Mariupol di pantai Azov pada awal Maret, mengendalikan ribuan tentara Ukraina, para pejuang Resimen Azov.

Dalam beberapa hari terakhir, pasukan Ukraina telah melakukan beberapa upaya untuk menyelamatkan para pemimpin dari kota.

Baca Juga: 5 Tanda Pria Sehat yang Bisa Cetak Generasi Berkualitas, Terlihat dari Fisik, Berwajah Manis Salah Satunya

Pada 5 April, dua helikopter Mi-8 Ukraina ditembak jatuh dengan sistem pertahanan udara bergerak ketika mencoba menerobos pertahanan Rusia di Mariupol, menurut Sputnik.***

 

 

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Zing News

Tags

Terkini

Terpopuler