LINGKAR MADIUN - Kongres Amerika Serikat memberikan suara untuk menangguhkan hubungan perdagangan dengan Rusia dan melarang impor minyak Rusia, hal tersebut meningkatkan tanggapan AS terhadap invasi Rusia ke Ukraina di tengah laporan kekejaman yang telah dilakukan pasukan Rusia.
Keputusan tersebut saat ini sudah ditandatangani.
Anggota parlemen sangat mendukung substansi kedua RUU tersebut tentang pemutusan hubungan impor.
DPR meloloskan tindakan perdagangan dengan suara 420 berbanding 3, dan larangan energi dengan 413 berbanding 9.
Baca Juga: Penderita Diabetes Ingin Kadar Gula Darah Stabil, Konsumsi Ini Saat Sahur
Joe Biden telah mengambil tindakan eksekutif untuk melarang minyak Rusia, gas alam dan batu bara ke AS dan meminta Kongres pada Maret untuk mencabut Status perdagangan Rusia.
Undang-undang tersebut memperkuat adanya penerapan hukuman perdagangan baru untuk barang-barang Rusia dan menempatkan larangan impor energi ke Rusia di dalam undang-undang, menandakan kemungkinan akan tetap berlaku sampai berakhirnya invasi Rusia ke Ukraina.
Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan pada hari Kamis bahwa presiden bermaksud untuk menandatangani undang-undang tersebut.
Baca Juga: Hipertensi Sembuh Tanpa Obat Mahal, Cukup 1 Bahan Ini, Cegah Komplikasi Tekanan Darah Stabil
Tindakan kongres mengikuti serangkaian pengumuman oleh AS dan sekutu sanksi baru terhadap Rusia.