LINGKAR MADIUN - Ditengah invasi yang diluncurkan Rusia pada Ukraina hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan berakhir.
Presiden Ukraina Zelenskyy mengatakan akan mengundang Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk mengunjungi Ukraina untuk melihat sendiri bukti genosida yang dilakukan oleh pasukan Rusia.
“Saya baru saja mengatakan kepadanya bahwa saya ingin dia mengerti bahwa ini bukan perang, tetapi tidak lain adalah genosida. Saya mengundangnya untuk datang ketika dia memiliki kesempatan. Dia akan datang dan melihat, dan saya yakin dia akan mengerti," kata Zelensnkyy.
Macron telah menghindari penggunaan istilah genosida untuk menggambarkan kekejaman yang dilakukan oleh pasukan Rusia di Ukraina.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Juragan Gabah di Madiun Jadi Korban Rampok, Tangan Dibacok, Uang Rp280 Juta Raib
Hal tersebut, sesuatu yang dia kaitkan dengan keengganan Paris untuk memengaruhi peluang keterlibatan diplomatik dengan Moskow.
Presiden Ukraina sebelumnya mengatakan bahwa keraguan Macron untuk menggunakan istilah itu, yang digunakan Biden untuk menggambarkan perang di Ukraina, sangat menyakitkan bagi kami.
Macron berada di tengah-tengah kampanye pemilihan, dengan pemungutan suara putaran kedua melawan politisi sayap kanan Marine Le Pen ditetapkan pada Minggu depan.
Baca Juga: 3 Kunci Sukses Cepat Kaya, Simak dan Pahami Ini agar Kekayaan Segera Menghampirimu
Macron mengatakan kepada jaringan radio France Bleu pada hari Kamis bahwa tidak membantu Ukraina untuk memasuki eskalasi verbal tanpa menarik semua kesimpulan.
"Kata 'genosida' memiliki arti," kata Macron.
"Dan perlu dicirikan secara hukum, bukan oleh politisi," katanya.
Beberapa pemimpin Eropa telah mengunjungi Kyiv untuk menunjukkan dukungan negara mereka, termasuk Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
Baca Juga: 7 Ciri-ciri Istri yang Hamil Anak Laki-laki, Para Suami Harus Tahu!
Setelah kunjungannya ke Bucha, Johnson mengatakan bukti kekejaman yang dilakukan terhadap warga sipil oleh pasukan Rusia, yang telah muncul dalam beberapa pekan terakhir,
Johnson mengatakan, bahwa tidak terlihat jauh dari genosida bagi saya.
Meskipun demikian, tanda-tanda invasi yang diluncurkan Rusia pada Ukraina hingga saat ini belum menemui titik akhir.***