Invasi Rusia pada Ukraina Segera Berakhir, Setelah Moskow Respon Positif Perundingan Damai

20 Mei 2022, 13:15 WIB
Suasana Invasi Ukraina. /Reuters

LINGKAR MADIUN - Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Andrey Rudenko mengatakan bahwa Moskow akan merespons positif segera setelah Ukraina ingin kembali ke perundingan damai.

"Proses negosiasi tidak kami hentikan. Itu dihentikan oleh mitra Ukraina. Begitu mereka menyatakan kesediaan mereka untuk kembali ke meja perundingan, kami akan merespons secara positif," kata Rudenko.

Tuan Rudenko menekankan bahwa untuk bernegosiasi, hal utama adalah memiliki sesuatu untuk didiskusikan.

Pejabat dari Rusia dan Ukraina mengkonfirmasi bahwa proses pembicaraan damai dibekukan, dan saling menyalahkan.

Baca Juga: Berpikirlah Maju! Lakukan dan Terapkan 32 Cara Membuatmu Terus Melangkah Maju untuk Upgrade Diri

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada 18 Mei menuduh Kyiv tidak ingin melanjutkan negosiasi untuk mengakhiri pertempuran yang telah berlangsung lebih dari 80 hari.

Terakhir kali kedua pihak berunding secara langsung terjadi pada akhir Maret lalu di Istanbul (Turki).

Pejabat dari kedua negara kemudian mengatakan masih ada pembicaraan online.

Namun, Rudenko mengatakan pada 17 Mei bahwa kedua belah pihak saat ini tidak mengadakan negosiasi dalam bentuk apa pun.

Baca Juga: 6 Ciri Manusia Yang Sering Suka Menunda Pekerjaan, Jangan Sampai Anda Salah Satunya!

Di pihak Ukraina, Mykhailo Podolyak, penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, pada 17 Mei yang mengatakan bahwa pembicaraan damai dengan Rusia telah ditangguhkan karena Rusia masih memiliki gagasan stereotip.

"Tidak ada perubahan nyata, tidak ada kemajuan (sejak pembicaraan Istanbul)," kata Podolyak.

Dalam perkembangan lain, di kota Mariupol, Kementerian Pertahanan Rusia pada 19 Mei mengatakan bahwa 1.730 tentara Ukraina di pabrik baja Azovstal telah menyerah sejak 16 Mei.

Pihak Ukraina telah mengatakan bahwa mereka akan berusaha untuk menukar tahanan untuk membawa kembali para pejuang yang menyerah, tetapi Moskow belum memberikan jawaban pasti mengenai hal ini.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Zing News

Tags

Terkini

Terpopuler