LingkarMadiun.com - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus membagikan video mengharukan yang memperlihatkan seorang gadis Suriah berusia 7 tahun melindungi saudara laki-lakinya di bawah reruntuhan.
"Tidak mungkin untuk tidak mengagumi gadis pemberani ini," tulis Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus di Twitter.
Perwakilan PBB Mohamad Safa juga membagikan video tersebut di Twitter.
"Seorang gadis berusia 7 tahun dengan kepala di tangan melindungi saudara laki-lakinya saat mereka berdua terbaring di bawah reruntuhan diselamatkan. Saya tidak melihat ada yang berbagi. Jika dia meninggal, semua orang berbagi! Ayo sebarkan hal positif juga," tulis Mohamad Safa pada akun Twitter pribadinya.
Gadis yang muncul dalam video bernama Mariam terjebak bersama saudara laki-lakinya di antara beton di sebuah rumah di Besnaya-Bseineh, Haram, Suriah setelah gempa pada 6 Februari.
Ketika ditemukan oleh tim penyelamat, Mariam terang-terangan menyatakan hal ini.
“Tolong keluarkan saya dari sini, saya akan melakukan apapun untuk Anda. Aku akan menjadi pelayanmu," kata Mariam.
Memohon bantuan, Mariam dengan lembut membelai rambut saudara perempuannya, Ilaaf, saat mereka berbaring di atas tempat tidur yang sebagian tertutup puing-puing.
Dia mampu menggerakkan tangannya cukup untuk melindungi wajah Ilaaf dari debu dari puing-puing saat keduanya terjebak dalam beton selama 36 jam.
Pada 10 Februari, korban tewas akibat gempa dahsyat di Turki dan Suriah sekarang lebih dari 21.000. Dari jumlah tersebut, Turki mencatat 17.674 kematian dan jumlah itu di Suriah adalah 3.377.***