Lingkar Madiun - Pengiriman sebuah amplop berisi racun ricin, yang dialamatkan kepada Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump di Gedung Putih, Washington DC, berhasil dicegah oleh Petugas, Sabtu (19/9/2020) waktu setempat.
Penelusuran Tim Lingkar Madiun dari RRI.co.id dilansir CNN, surat berisi racun ricin tersebut berhasil dideteksi pada awal pekan ini, dan belum sempat mencapai kawasan Gedung Putih. The New York Times memberitakan, bahwa surat itu dikirim dari Kanada.
Surat tersebut ditujukan ke Gedung Putih, dan berhasil dideteksi pada inspeksi awal surat-surat ke pusat pemerintahan AS di sebuah depot di luar kota Washington.
Baca Juga: Jelang Laga Uji Coba Indonesia Vs Qatar : Shin Tae Yong Minta Timnas U-19 Tetap Waspada
Baca Juga: Susunan Pengurus Partai Gerindra, Muncul Nama Fadli Zon & Sandiaga Uno hingga Arief Poyuono Terdepak
Amplop tersebut telah dites berulang-ulang kali disebuah depot, dan telah terkonfirmasi mengandung ricin.
"FBI dan Secret Service AS, serta mitra Layana Inspeksi Pos AS menginvestigasi surat mencurigakan yang diterima di fasilitas surat pemreintah AS, " demikian pernyataan FBI.
"Untuk kali ini, belum dapat disimpulkan (ditemukan) ancamannya bagi keselamatan publik."
Baca Juga: Ini dia, Aktivitas Yang Baik Dilakukan Di Hari Minggu
Baca Juga: Hebat! TNI AL Gagalkan Penyeludupan 10 Kg Sabu
Ricin adalah racun ampuh yang berasal dari biji jarak, biji-bijian Ricinus communis. Cara kerja racun ini adalah, mencegah sel-sel membuat protein yang dibutuhkan. Tanpa protein, maka sel-sel dalam tubuh akan mati, dan akan membahayakan seluruh tubuh bahkan dapat menyebabkan kematian. ***