Joe Biden dan Partai Demokrat AS yang Mendukung LGBT hingga Aborsi

9 November 2020, 10:53 WIB
Joe Biden. /Instagram.com/@joebiden

LINGKAR MADIUN – Joe Biden dan Kamala Harris yang keluar sebagai pemenang dalam penghelatan akbar Pilpres Amerika Serikat resmi menyingkirkan kandidat petahana Donald Trump dan Mike Pence dari Gedung Putih. Di balik itu semua, partai yang mengusung masing-masing kandidat menjadi sorotan.

Terlebih kedua partai yakni Partai Demokrat yang mengusung Biden dan Harris dan Republik yang mengusung Trump dan Pence mempunyai pandangan yang bertolak belakang.

Baca Juga: 10 Jenis Tanaman Hias Begonia, Terlaris dan Terpopuler di 2020

Baca Juga: Cocopot Media Tanam Ramah Lingkungan, Recommended Banget Buat Diaplikasikan

Partai Demokrat dikenal sebagai partai yang  bernapaskan liberalisme dan mendukung LGBT , aborsi, hingga pernikahan sesama jenis. Sementara Partai Republik lebih konservatif tidak mendukung  LGBT , aborsi,  maupun pernikahan sesama jenis.

Pandangan liberalisme Partai Demokrat itu, tercermin dalam pidato kemenangan Biden. Dalam pidatonya itu, Biden  mengatakan mendapat dukungan dari koalisi dari kalangan lesbian, gay, dan tresngender.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Akan Diuji Untuk Mengatasi Persoaalan Resesi, Simak Ulasan Berikut Ini

“Saya bangga dengan koalisi yang beragam dari demokrat, kaum independen, kaum independen, progresif, pinggiran kota, pedesaan gay-transgender kulit putih, latino, asian native, native american, saya membuatnya terutama saat-saat itu dan terutama momen-momen kampanye ini untuk satu menit dan saya akan memiliki milik Anda," kata Biden dalam pidatonya, Minggu, 8 November 2020.

Bagi Partai Demokrat  mengadopsi nilai-nilai liberal  biasanya dikaitkan dengan kemajuan dan kesetaraan.  Partai tersebut juga melegalkan praktik aborsi. Partai Demokrat menganggap aborsi merupakan hak setiap wanita. Sebab bagi Demokrat, wanita punya otoritas terhadap tubuhnya sendiri.

Baca Juga: Fans Protes, YG Entertainment Ubah Koreografi 'MMM' TREASURE, Simak Ulasannya Berikut Ini

Sementara, Partai Republik yang konservatif yang memegang nilai agama dan tradisi, percaya pemerintah harus melarang aborsi. Bahkan, menurut Republikan, anak yang belum lahir memiliki hak hidup dan tidak dapat digugurkan..

Isu lainnya adalah pernikahan sesama jenis. Partai Republik tidak setuju terhadap pernikahan sesama jenis dan percaya bahwa pernikahan seharusnya hanya antara seorang pria dan seorang wanita. Partai Republik juga percaya bahwa pasangan gay tidak boleh memikili anak.

Baca Juga: 5 Tips Mudah Belajar Bahasa Inggris Hingga Lancar, Simak Ulasannya Berikut Ini

Sementara itu, Partai Demorkat berpandangan sebaliknya mereka melegalkan pernikahan sesama jenis. Demokrat juga membolehkan pasangan sesama jenis mengadopsi anak bersama dengan pasangan heteroseksual.

Selain itu, bagi demokrat semua orang bebas untuk menentukan orientasi seskual. Diskriminasi terhadap kelompok LGBT adalah pelanggaran HAM dan tak dapat dibenarkan. Ini juga menjelaskan mengapa Negara Bagian California, yang mayoritas warganya punya pandangan liberal, selalu dimenangi Partai Demokrat.***

Editor: Rendi Mahendra

Tags

Terkini

Terpopuler