LINGKAR MADIUN - Pandemi covid-19 masih menginfeksi beberapa negara dunia, meski vaksin yang efektif mulai ditemukan, pandemi Covid-19 masih terus memakan korban jiwa.
Dalam 24 jam, penambahan jumlah pasien Covid-19 melonjak hingga lebih dari 600.000 pasien.
Kinoi, Kasus kematian akibat Covid-19 bertambah lebih 10.000 jiwa dalam sehari.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Update Virus Corona di Dunia 21 November 2020, Korban Tewas Harian Mencapai Lebih dari 10.000 Jiwa" dan dari Worldometers, total pasien positif Covid-19 di dunia per Sabtu 21 November 2020 pukul 07.00 WIB mencapai 57.879.237 orang.
Angka ini didapatkan setelah terdapat penambahan sebanyak 643.598 orang dalam 24 jam terakhir.
Baca Juga: Jadwal Bola Liga Inggris, La Liga, Serie A Pekan Ini: Ada Tottenham vs City dan Atletico vs Barca
Kasus kematian juga bertambah sebanyak 10.938 orang sehingga akulumasi pasien meninggal dunia akibat Covid-19 tembus 1.376.660 orang.
40.079.070 pasien di antaranya sudah dinyatakan sembuh, namun masih ada 16.423.507 kasus aktif dalam perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Peringkat lima besar penambahan pasien Covid-19 diduduki oleh Amerika Serikat (+190.909), India (+46.288), Italia (+37.242), Brasil (+37.075), dan Rusia (+24.318).
Selanjutnya, ada Jerman (+23.450), Prancis (+22.882), Polandia (+22.464), Inggris (+20.252), dan Spanyol (+15.156).
Untuk penambahan kasus kematian, lima besar ditempati oleh AS (+1.877), Italia (+699), Prancis (+634), Polandia (+626), dan Mexico (+576).
Baca Juga: Mengenal Sindrom Peter Pan, Orang yang Menolak Menjadi Dewasa
Setelahnya, ada India (+562), Brasil (+521), Inggris (+511), Iran (+479), dan Rusia (+461).
Lonjakan kasus di Eropa membuat banyak negara dengan penambahan kasus di atas 100 orang.
Indonesia yang terakhir menambah 4.792 kasus baru dan 78 pasien meninggal dunia malah terperosok ke peringkat ke-23 untuk penambahan pasien baru dan peringkat ke-27 untuk kasus kematian Covid-19.
Turki malah menyalip Indonesia dengan 5.103 kasus baru dan 141 pasien meninggal dunia akibat Covid-19 per Sabtu 21 November 2020 pagi.***(Mahbub Ridhoo Maulaa, Pikiran Rakyat)