Malaysia Tunda Pemilu Hingga Pandemi COVID-19 Usai

- 29 November 2020, 08:34 WIB
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin  sesaat setelah menghadiri rapat anggaran  2021 di Gedung Parlemen Malaysia.
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin sesaat setelah menghadiri rapat anggaran 2021 di Gedung Parlemen Malaysia. /facebook.com/ts.muhyiddin

Namun, Muhyiddin optimis Pemilu tetap akan dilaksanakan setelah pandemi COVID-19 telah berlalu.

“Insya Allah, setelah COVID-19 selesai, kami akan menggelar pemilihan umum,” ucap Muhyiddin.

Muhyiddin juga mengatakan bahwa rakyat Malaysia berhak menentukan pemerintahan yang akan memimpin Malaysia di waktu yang akan datang.

Baca Juga: Joe Biden Menangi Pilpres AS 2020, PM Australia: Biden akan Taati Paris Agreement, Sambut WHO

"Kami akan mengembalikan mandat kepada rakyat dan menyerahkan kepada mereka untuk memilih pemerintahan mana yang mereka inginkan."

Pemerintahan Muhyiddin yang baru berusia delapan bulan ini berhasil menjawab tantangan dari pemimpin oposisi Anwar Ibrahim, meskipun terjadi perbedaan pendapat di Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), blok terbesar di dalam koalisi pemerintahannya.

Muhyiddin mengatakan dia bertemu dengan presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi dan mereka setuju untuk memperbaiki hubungan antar partai. Selain itu, mereka ingin menghindari persaingan saat pemilihan umum berlangsung.

Baca Juga: Ini Hadits Nabi Muhammad SAW yang Dikutip Joe Biden Sambil Berjanji Akhiri Islamphobia

"Saya tahu rakyat sudah muak dengan politik yang tak kunjung usai. Rakyat ingin pemimpin politik membantu mereka, bukan terus-menerus memperebutkan kekuasaan," ujar Muhyiddin.

Malaysia saat ini tengah menghadapi gelombang baru infeksi virus corona yang meningkat lebih dari empat kali lipat sejak September dengan total kasus menjadi lebih dari 63.000 pada hari Sabtu, 28 November 2020.***

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x