LINGKAR MADIUN – Seorang remaja berusia 16 tahun di Singapura berhasil diringkus aparat kepolisian Singapura setelah terciduk merencanakan aksi terorisme di dua masjid di negara tersebut.
Menurut media setempat, remaja yang masih berstatus siswa di sebuah sekolah menengah tersebut berencana untuk menyerang Masjid Assyafaah dan Masjid Yusof Ishak untuk menandai satu tahun tragedi pembantaian brutal di Christchurch, Selandia Baru.
Baca Juga: Arab Saudi Siapkan Jalur Khusus Lansia dan Kaum Disabilitas di Sekitar Ka'bah
Baca Juga: Singapura Masuki Fase 3 COVID-19, Lockdown Selesai Akhir Desember
Rencananya, remaja tersebut akan untuk membunuh para umat Muslim di dua masjid itu pada 15 Maret 2021 dengan cara yang hampir sama seperti pembantaian Christchurch yang menewaskan 51 orang.
Remaja yang telah ditahan itu merupakan warga Singapura keturunan India yang juga penganut Kristen Protestan.
Dia berencana menggunakan parang dan menyiarkan aksi terorismenya secara langsung.
Baca Juga: Arab Saudi Siapkan Jalur Khusus Lansia dan Kaum Disabilitas di Sekitar Ka'bah
Baca Juga: Singapura Masuki Fase 3 COVID-19, Lockd