Sebelumnya, Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato mengatakan pada konferensi pers terpisah bahwa listrik padam di hampir 850.000 rumah di daerah sekitar Tokyo dan Jepang bagian utara.
Baca Juga: PM Jepang Ngotot Gelar Olimpiade Tokyo 2021, Mayoritas Masyarakat Jepang Tak Setuju
Hingga saat ini, pemeriksaan masih terus dilakukan untuk mengetahui jumlah korban yang terluka. Pemerintah Jepang pun mengimbau para penduduk untuk tidak keluar rumah dan bersiap menghadapi gempa susulan.
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengatakan pada konferensi pers, "Tidak ada anomali yang dilaporkan dari fasilitas nuklir mana pun. Semuanya normal."
Baca Juga: PM Jepang Ngotot Gelar Olimpiade Tokyo 2021, Mayoritas Masyarakat Jepang Tak Setuju
Fukushima menjadi identik dengan bencana nuklir pada Maret 2011 ketika daerah itu dilanda gempa berkekuatan 9,0 yang menjadikannya gempa yang terkuat dalam sejarah Jepang.
Baca Juga: Kenang Tsunami Aceh 16 Tahun Lalu, Martunis Anak Angkat Ronaldo Unggah Video Mengharukan
Baca Juga: PM Jepang Ngotot Gelar Olimpiade Tokyo 2021, Mayoritas Masyarakat Jepang Tak Setuju